BANNIQ.Id.Sulbar.Gerak Dinas Pariwisata Sulbar untuk mengembangkan Destinasi wisata yang ada di Sulbar terus melesat, salah satu destinasi wisata yang terus digaungkan ke publik di luar Sulbar yakni destinasi Wisata Majene Kota Tua.
Selain buku berjudul Majene Kota Tua, yang merekam jejak Majene dari masa Afdeling Mandar dimana Pemerintah Hindia Belanda yang telah membentuk Pemerintahan di Wilayah Mandar dengan ibukota di Majene, hingga ke Masa perang Kemerdekaan , pihak Dispar Sulbar juga akan menggelar Festival Majene Kota Tua yang diagendakan bulan Agustus 2021.
Kadis Pariwisata Sulbar Farid Wajdi belum lama ini menjelaskan bahwa, Festival Majene Kota Tua adalah satu-satunya even festival yang didukung oleh Kemenparekraf untuk Sulbar dan masuk dalam kalender even Kemenparekraf 2021.
” Ini hikmah bagi Majene dengan Ikon wisatanya Majene Kota Tua, karena Festival ini Destinasi Wisata Majene Kota Tua akan lebih dikenal lebih luas, dan semoga dengan festival itu nantinya, kunjungan wisatawan ke Majene lebih meningkat,” harap Farid.
Farid melanjutkan, even festival tersebut akan berlangsung semarak meskipun dengan jumlah terbatas peserta mengingat Pandemi yang masih mengintai, Semaraknya kegiatan tersebut, karena akan ada beberapa rangkaian kegiatan seperti Seminar kebudayaan, kemudian kilas sejarah Majene sebagai ibukota Afdeling Mandar, serta beberapa perlombaan untuk Siswa SD dan SLTP.
” Seminar tersebut selain pematerinya dari kalangan budayawan, kepala Dinas Pariwisata,Kadisdikbud juga kami agendakan akan menghadirkan Dubes Belanda untuk Indonesia di Jakarta,” lugasnya.
Demi maksimalnya pelaksanaan festival tersebut, sambung Farid pihaknya akan melakukan persiapan secara total sebelum pelaksanaan kegiatan di awal bulan Agustus nanti
” Kami ingin festival ini sukses dilaksanakan, untuk itu kami akan melakukan persiapan maksimal sebelum pelaksanannya, di bulan Agustus nanti,” simpulnya.|asd