Jumat, Oktober 4, 2024

Sebanyak 223 Pegawai P3K Tenaga Kesehatan Terima SK Pengangkatan Dari Bupati Mamuju

- Advertisement -

BANNIQ.Id. Mamuju – Bupati Mamuju Hj.Sitti Sutinah Suhardi menyerahkan 223 SK Pengangkatan tenaga kesehatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional, di lantai III kantor Bupati Mamuju,Senin 12 Juni 2023.

SK Jabatan fungsional itu terdiri dari 5 admistrator kesehatan, 3 apoteker, 67 bidan, 4 epidemiologi kesehatan, 7 nutrisionis, 116 perawat, 6 sanitarian, 6 tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, 6 asisten apoteker, dan 3 pranata laboratorium kesehatan. Para penerima SK merupakan hasil rekrutmen PPPK tahun 2022.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi menuturkan, rekrutmen PPPK kesehatan dilakukan sebab sejumlah puskesmas kekurangan personel. Beberapa pustu pun tidak terisi karena persoalan serupa.

“Saya kemudian meminta BKPP mengusulkan kuota ke pusat. Alhamdulillah kita diberikan formasi ratusan lebih dan mayoritas perawat dan bidan,” ujar Sutinah dikutip dari Montana.co.id.

Dia meyakini, tenaga kesehatan yang lulus dan menerima SK merupakan sosok yang keren, kompeten,dan berintegritas. Kontribusi mereka sebagai abdi negara pun sangat dibutuhkan untuk melengkapi pelayanan kesehatan di Mamuju.

“Oleh sebab itu, buktikan kepercayaan ini dengan memberikan pengabdian terbaik, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif atas keberadaan anda semua,” terangnya.

Setelah menerima SK, Sutinah meminta PPPK kesehatan segera berkoordinasi dengan masing-masing pimpinan mereka. Itu dia tegaskan agar mereka dapat segera memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Secepatnya melapor ke pimpinan. Laksanakan tugas dengan baik. Jangan misalnya tugas di Balabalakang tapi lama di Mamuju. Saya minta kesadaran anda semua untuk melayani masyakat,” tegas Sutinah.

Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Mutasi, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mamuju, Hasriadi menyebutkan, terdapat 1.100 orang yang melamar jadi PPPK kesehatan tahun 2022.

Setelah melalui tahapan, 226 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan kompetensi. Namun hanya 223 yang melengkapi berkas pengusulan penetapan Nomor Induk atau NI PPPK kesehatan ke kantor Regional IV BKN Makassar.

Baca Juga >>   Pemkab Mateng Terima 225 P3K TA 2024, Seleksi Segera Dilaksanakan

“Terdapat 3 peserta dinyatakan lulus seleksi kompetensi tapi tidak diusulkan untuk penetapan NI. Satu perawat dan 1 sanitarian. Keduanya mengundurkan diri. Satu lagi tidak melengkapi berkas,” pungkasnya.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: