BANNIQ.Id. Mamuju. Sejumlah penanggung jawab proyek gedung Perpustakaan milik Pemda Mamuju Tengah ( Mateng ) yang nilainya 11 Miliar, hari ini memenuhi panggilan Kejati Sulbar. Belum.lama.ini.
beberapa pria berada loket PTSP Kejati Sulbar, sebelum naik diruangan pejabat yang dituju. Kelima orang yang mendatangi PTSP adalah PPK Proyek, rekanan hingga pengawas proyek dan perencanaan
Ditemui PPK, Trikora, yang terlihat membawa bundel dokumen, kepada media ini mengaku hari ini memenuhi undangan dari Kejati Sulbar terkait dugaan masalaj proyek.tersebut.
Tidak merinci apa saja yang nanti akan disampaikan ke jaksa. Hanya saja kata dia, kehadiran di Kejati Sulbar, sebagai tindak lanjut pada permintaan keterangan sebelumnya yang berlangsung di Mateng baru – baru ini.
“ Kemarin jaksa sudah dari Mateng, hari ini kembali kami memenuhi undangan Kejati untuk dimintai keterangan soal proyek Perpustakaan,” kata Trikora, saat ditemui di Kejati Sulbar.
Terkait kehadiran PPK Proyek Gedung Perpustakaan bersama rekannya. Asisten Intelijen Kejati Sulbar, Dharmabella Tymbasz membenarkan adanya pemanggilan para penanggung jawab proyek Perpustakaan Mateng. Tujuan pemanggilan Kelimanya sebut dia, adalah untuk melakukan klarifikasi, baik secara fisik maupun secara administrasi.
“ Sedang kita lakukan klarifikasi baik secara phisik bangunan dan Administrasi.” singkat Dharmabella kepada wartawan media ini.
Seperti diketahui, proyek gedung Perpustakaan milik Pemda Kabupaten Mamuju Tengah ( Mateng ) yang dibandrol 11 Miliar 2023, baru – baru ini menjadi sorotan sejumlah Media.
Sorotan publik itu bukan tanpa alasan, gedung yang bernilai Miliaran itu belum juga difungsikan oleh Perpustakaan Mateng. Pasalnya, dalam temuan publik baru – baru ini, plafon gedung sudah mengalami kerusakan alias ambruk. Kuat dugaan plafon gedung tersebut tidak mampu menahan beban berat hingga mengalami ambruk.
Tidak hanya itu, publik juga menyoroti kondisi bangunan yang terlihat miring serta pondasi bangunan sudah retak menganga. Selain itu sejumlah tegel teras bangunan juga tidak terpasang dengan baik. Hingga diduga proyek Perpustakaan ini dikerjakan asal – asalan. |***