BANNIQ.Id, Pasangkayu— Pernyataan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) disalah satu Media online yang menyatakan bahwa berdasarkan surat undangan nomor 005/1828/umum tanggal 13 Oktober 2022 perihal undangan dalam rangka mensukseskan “Gerakan Pasangkayu Sehat” yang dilaksanakan hari Minggu 16 Oktober 2022, Kadis PMD menyatakan tidak ada sama sekali hubungannya dengan partai tertentu.
“Itu surat formal atas nama Dinas, kami hanya menindaklanjuti surat Bupati Pasangkayu untuk mengajak seluruh warga ikut berpartisipasi dalam gerakan jalan sehat, dan kami melihat ini sebagai suatu hal yang positif,” demikian pernyataan Kadis PMD,Irfan Rusli Sadek di salah satu media online.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Pasangkayu partai PKS Nazaruddin Nassar, menilai bahwa pernyataan Kadis PMD merupakan sebuah pembohongan publik.
“Bila benar undangan itu untuk kegiatan Pemerintah Daerah (Pemda), mengapa saat hari pelaksanaannya tidak terlihat sama sekali panitia Pasangkayu Sehat dari Pemda dan yang ada hanya merupakan kegiatan jalan santai salah satu Partai Politik (Parpol),” ungkap Nazaruddin saat diwawancarai, Senin (17/10).
Demi menindaklanjuti persoalan ini, Nazaruddin meminta kepada ketua Komisi 1 DPRD Pasangkayu agar segera memanggil dinas terkait untuk dilakukan rapat dengar pendapat (RDP).
“Ini sangat jelas melanggar kode etik, dan saya berharap agar ketua Komisi 1 DPRD Pasangkayu dapat segera memanggi dan melakukan RDP. Kalau perlu, kita RDP lintas komisi,” tegas Nazar.
Laporan: HND
