Sabtu, Desember 7, 2024

Bahas Pengendalian Inflasi, Kepala Bapperida Junda Maulana Hadiri rapat TPID

- Advertisement -

Kepala Bapperida Sulbar,Dr Junda Maulana saat mengikuti rapat teknis TPID Sulbar(foto:repro)

BANNIQ.Id. Sulbar. Kepala Bapperida Prov. Sulawesi Barat, Junda Maulana mengikuti Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung di Rujab Setda Provinsi Sulawesi Barat, Selasa 9 Januari 2024, turut Hadis Deputi Kepal Perwakilan BI Sulbar dan tim teknis TPID Sulbar.

Pada kesmpatan ini Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Masriadi Atjo membuka rapat TPID dan menjelaskan kondisi perkembangan inflasi di dua Daerah Interfensi di Sulawesi Barat, yaitu Majene dan Mamuju. Pada desember 2023, inflasi Sulawesi Barat menunjukkan penurunan dari 2,21% menjadi 1,82%, jika di bandingkan dengan Inflasi Nasional jauh dibawah nilai Inflasi Nasional.

Sepanjang tahun 2023 dari bulan januari sampai dengan desember, 2 komuditas yang sering menjadi penyumbang Inflasi di Sulawesi Barat yaitu Beras dan Ikan, sehingga di harapkan Intervensi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam mengendalikan Inflasi lebih fokus kepada 2 komuditas diatas. Berdasarkan strategi TPID Nasional dalam mengendalikan Inflasi yaitu dengan meningkatkan program pelaksanaan 4K Keterjangkauan Harga, Ketersediaaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif lebih di tingkatkan progresnya dalam mengendalikan Inflasi pada Daerah Sulawesi Barat.

Kedepannya TPID diharapkan menjadi pusat pengendalian Inflasi di Sulawesi Barat dan Janganlah kita berharap Inflasi akan terkendali jika tidak ada Kerjasama yang baik dari Tim teknis TPID Mamuju dan Majene, sehingga hasil dari kerjsama/Kolaborasi yang baik bisa menghasilkan TPID Award. Sementaraa itu Kepala Bapperida Sulbar, Junda maulana mendukung tim Teknis TPID dala Pengedalian Inflasi di Sulbar.I***

Baca Juga >>   Tingkatkan Kapasitas Penulisan Berita Ekonomi, BI Perwakilan Sulbar Gelar Pelatihan Wartawan Peduli Inflasi
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: