BANNIQ.Id.MAMUJU–Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Pemprov Sulbar melaksanakan kegiatan Sosialisasi Indeks Inovasi Daerah (IID) di Hotel Grand Mutiara Mamuju, Rabu, 10 Agustus 2022.
Kepala Balitbangda Prov. Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi, DM, S.Sos., M.AP sosialisasi dilakukan sebagai kesiapan Balitbangda Sulbar menuju penilaian IID dan Innovative Government Award (IGA) 2022. Untuk itu pihaknya menghadirkan narasumber dari Badan Strategis Kebijakan Nasional Kementerian Dalam Negeri Ristiyan Widiaswati, SIP., M.Sc.
Dijelaskan, IID menjadi cermin tata pemerintahan dan pelayanan publik. Sebab itu Pj. Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik juga memberikan perhatian terhadap IID Sulbar. Demikian Balitbangda Sulbar konsen untuk melakukan peningkatan IID Sulbar agar posisinya dalam skala nasional bisa lebih baik.
Safaruddin menyebutkan, IID Sulbar 2021 berada di posisi 28 dari 34 Provinsi. “Kita tidak mau muluk-muluk, tapi kita akan upayakan inovasi Sulbar bisa naik ke peringkat 10 atau bahkan 5 besar nasional pada tahun ini,” papar Safaruddin, Rabu 10 Agustus 2022.
Safaruddin mengaku, persoalan kecukupan data pendukung menjadi penghambat dalam melakukan penginputan IID. Namun kedepan pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah mengatasi permasalahan tersebut.
Dia pun menjelaskan IID tidak lepas dari dukungan OPD lainnya sebab
merupakan tanggung jawab bersama sementara Balitbangda data pendukung berasal dari OPD dan pihak terkait lain. Sehingga penting kerjasama dan kolaborasi dari setiap OPD untuk memberikan perhatian serius terhadap IID.
“Kami akan laporkan perkembangannya ke Pak Pj. Gubernur dan Pak Sekda, agar indeks inovasi daerah ini menjadi perhatian bersama,” ungkap Safaruddin.
Dia menambahkan, salah satu hal menarik dari Indeks Inovasi Daerah adalah adanya Innovative Government Award yang menjadi ajang bagi pemerintah daerah menunjukkan inovasinya, bagi pemerintah daerah yang masuk kategori inovatif akan mendapatkan Reward dari pemerintah pusat.(rls)