Rabu, Desember 4, 2024

Beberapa Desainer Ternama Ingin Membina Pelaku IKM Tenun Sulbar

- Advertisement -
Ketua Dekranasda Sulbar,Hi.Andi Ruskati Alibaal, Bersama Desainer Neera Alatas(baju hitam) dan Kabid Diskoperindag Akbar Atjo Majid di Stand Dekranasda Sulbar,Balai Kartini Jakarta(photo:akb)

BANNIQ.Id.Sulbar. Pameran Kriyanusa yang disenggarakan oleh Dekranas setiap tahun, selain menjadi ajang untuk menampilkan hasil karya para perajin dari seluruh Nusantara, juga menjadi ajang berkumpulnya para desainer ternama.

Hal tersebut terlihat saat penampilan Fashion show, Sabtu(14/9/2019) dimana Provinsi Sulbar menjadi salah satu yang tampil dengan busana hasil tenun sutera mandar yang di desain oleh tiga desainer Nasional, antara lain Ririn Octavia mendesain 2 baju.Sulfie Amir mendesain 3 baju. dan Indira Hadi mendesain 5 baju.

Busana Berbahan Tenun Sutera Mandar hasil karya Desainer Neera Alatas,yang ditampilkan pada Fashion show Kriyanusa Tahun 2018(photo:akb)

Anggota Dekranasda Sulbar, yang juga Kepala Bidang Perindustrian Diskoperindag Provinsi Sulbar, Akbar Atjo Majid,SE, menjelaskan, dari penampilan hasil tenun Mandar di acara fashion show, beberapa desainer menawarkan ke Dekranasda untuk ikut dalam Fashion show yang akan di selenggarakan di Jakarta bulan November nanti.

” Dari kegiatan fashion show yang menampilkan busana hasil tenunan sulbar, mereka sangat tertarik dengan tenunan kita,bahkan mereka mengundang para pelaku IKM kita untuk kembali ikut dalam kegiatan Fashion Show yang akan diselenggarkan mereka di Jakarta pada tanggal 20 November nanti,” urai Akbar.

Bahkan lanjut Akbar,beberapa desainer yang telah bekerjasama dengan Dekranas Pusat menyampaikan kesediaan mereka untuk melakukan pembinaan kepada para perajin tenun untuk lebih meningkatkan kualitas produk tenun Sulbar.

” Karena ketertarikan mereka ke Kain tenun Sulbar, beberapa desainer yang telah bekerjasama dengan Dekranas pusat, menyampaikan kesediaan mereka untuk memberikan pembinaan kepada perajin tenun kita untuk hasil yang lebih berkualitas terutama pada motif dan finishing,” Imbuhnya.

Desainer dan pembinan tenun di Indonesia. Wignyo Rahadi, Bersama Kabid Diskoperindag Sulbar,Akbar Atjo Majid(photo:akb)

Untuk itu, kata Akbar Pihak Diskoperindag akan mendukung sepenuhnya rencana pembinaan tersebut, melalui Anggaran melalui APBD Perubahan 2019,ataupun APBD pokok tahun 2020.

” Untuk peningkatan kuitas produk tenun Sulbar yang akan dibina para desainer ,kami dari Dinas pasti mendukung secara maksimal melalui Penganggaran baik melalui APBD-P tahun 2019 maupun APBD Pokok Tahun 2020,” Pungkas Kabid yang sangat peduli dengan komunitas Pelaku IKM Sulbar ini.|smd.

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: