BANNIQ.Id. Majene – Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) terus melakukan berbagai upaya untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, kali ini adalah dengan memberikan beasiswa magister kepada sejumlah dokter yang kelak akan menjadi dosen Fakultas Kedokteran.
Delapan orang dokter yang beasiswa itu akan mengikuti perkulian magister di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Keterangan yang dihimpun, delapan orang dokter calon dosen Unsulbar itu akan mengikuti perkuliahan di sekolah pascasarjana Unhas pada jurusan Biomedik.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Unsulbar, Prof. Muzakkir yang ditemui awal Maret menjelaskan, Unsulbar memutuskan untuk mengkuliahkan para dokter ke jenjang magister (S-2) karena merupakan kebutuhan penting dan mendesak, pasalnya salah satu syarat mutlak dalam pendirian fakultas Kedokteran di sebuah Universitas adalah tersedianya tenaga pengajar (dosen) profesi dokter dengan kualifikasi lulusan Magister Biomedik.
” Kita berharap berjalan lancar, para dokter yang kita kuliahkan ke magister Biomedik dapat selesai tepat waktu dan bisa menjadi tenaga dosen di Fakultas Kedokteran Unsulbar yang tengah kita perjuangkan terus untuk segera berdiri,'” kata Prof. Muzakkir,Minggu(17/3/24).
Terpisah, Rektor Unsulbar Prof. Muhammad Abdy menjelaskan bahwa program kuliah magister bagi dokter itu sebagai bentuk keseriusan Unsulbar dalam rangka memenuhi syarat pendirian fakultas Kedokteran.
Ia menyatakan, program kuliah magister biomedik dokter calon dosen Unsulbar di Unhas juga sesuai perjanjian kerjasama antara Unsulbar dengan Sekolah Pasca Sarjana Unhas nomor 1313/UN55/HK.07.00/2023 dan Nomor 12233/UN4.20/HK.07.00/2023.
” Ini tentu bagaian dari upaya serius kita di Unsulbar agar Fakultas Kedokteran yang menjadi kebutuhan provinsi Sulbar segera berdiri,” kata Prof Muhammad Abdy.
Bangunan
Sementara itu, Wakil Rektor II Unsulbar, Prof. Oslan Jumadi menyampaikan, disamping menyiapkan sumber daya manusia (SDM ) dosen, persiapan pendirikan Fakultas Kedokteran di Unsulbar juga dilakukan dengan mengikat kerjasama dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Banyumas, Jawa Tengah.
” Pembangunan fisik gedung Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi juga sementara berlangsung. Jadi untuk pendirikan Fakutlas Kedokteran itu, persiapan SDM, Fisik dan Administrasi berjalan semua,” kata Prof Oslan.
Kepastian dimulainya proses pembangunan gedung Fakultas Kedokteran Unsulbar ditandai dengan penandatangan kontrak Perencanaan Detail Engineering Design (DED) Gedung Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Sulawesi Barat di aula Perpustakaan Kampus Padha – Padhang.|***