BANNIQ.Id.Kanang. Pengurus Besar Darud Da’wah wal Irsyad (PB DDI) yang diwakili oleh Ketua Majelis al-Syuyukh, AGH. Drs. KH. Alwi Nawawi, M.Pd.I melantik Pengurus Pondok Pesantren Al-Ihsan DDI Kanang Periode 2022-2027, Minggu 27 Maret 2022.
Melalui sambutannya, Anregurutta, Drs.KH.Alwi Nawawi,M.Pd.I. mengatakan, inilah yang sesungguhnya disebut pesantren karena menggambarkan elemen yang sangat lengkap dalam suatu lembaga pendidikan keumatan.
” Sebagai yang mewakili PB DDI, saya berpesan agar seluruh pengurus kompak dan saling bahu membahu dalam memajukan PP Al-Ihsan DDI Kanang”jelas Anregurutta.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan kegiatan penammatan santri dan santriwati, dan Disaat prosesi Wisuda santri dan Santriwati tergambar keharuan dari Anregurutta yang sempat meneteskan air mata saat menyaksikan prosesi wisuda para santri Takhassus yang meliputi Tahfizh, Qira’atul Qutub, Sharaf, santri pendidikan Formal, Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtida’iyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, seluruhnya berjumlah 427 santri dari 1160 santri.
” Semoga , santri-santri ini kelak akan mengharumkan nama Bangsa jika telah menjadi ulama dan tokoh dalam bidangnya masing-masing.,” harap Anregurutta.
Kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Barat, H. Andi Ali Baal Masdar, M.Si.,menyampaikan, Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan yang diharapkan mampu mengatasi paham-paham radikal yang semakin mengkhawatirkan, karenaya kata ABM sapaan karib Alibaal Masdar,PP Al- Ihsan Kanang diharapkan dapat berkontribusi dalam meredam radiklaisme yangbdapat meronrong Ideologi Negara Pancasila dan NKRI.
Pada kesempatan ini pula, ABM juga menyerahkan tiga sertifikat tanah PP Al-Ihsan DDI Kanang yang berasal dari para pewakif, Pua Le’bo, H. Lallo, Hj. Djida, Hj. Dalle, H. Warman T., Drs. H. Jamaluddin, H. Syarifuddin, Nurlaela, H. Sumaila, Lc., Usman, M. Saleh (Papa Sula), Hj. Sitti, Hj. Baharia, H. Kadir.
Kegiatan ini dihadiri pula Dr. Muhsin Mahfudz, M.Th.I sebagai wakil Alumni PP Al-Ihsan DDI Kanang. Melalui sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar ini menyampaikan bahwa Alumni itu laksana burung Merpati, meskipun terbang ke seantero nusantara tetapi tidak lupa pulang ke peraduannya.
” Pesantren ini adalah rumah kita maka mari kita selalu pulang. Pulang dengan ide dan gagasan atau pulang mengabdikan diri demi generasi Islam yang cinta NKRI,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kepala Dinas Pertanahan Polman, Kabid Haji dan Umrah Kemenag Prov. Sulbar,Drs. H.Ahmad Barambangi, Jajaran Pemerintahan Kecamatan, Kepala Desa Batetangnga dan seluruh tokoh masyarakat serta orang tua santri. Masyarakat sangat antusias mengikuti acara yang sudah ditunggu-tunggu sejak 10 tahun terakhir.|rilis-asd
