BANNIQ.Id. Mamuju. Agenda perpindahan Ibukota negara dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara, pasti memiliki efek sosial ekonomi bagi daerah sekitar seperti Mamuju Sulbar yang secara geografis sangat dekat dengan Kabupaten Penajem Paser Utara (PPU) sebagai wilayah administratif dari IKN Nusantara yang saat ini fasilitas pendukungnya dibangun secara maraton.
Guna menghadapi efek ekonomi tersebut, Manajemen Grand Maleo Hotel Mamuju saat ini melakukan penambahan 119 kamar dan beberapa fasilitas lainnya.
” Benar saat ini kami tengah melakukan pembangunan penambahan kamar sebanyak 119 kamar dan beberapa fasilitas meeting, total kamar nanti dengan yang lama sebanyak 250 kamar, ini untuk menunjang IKN karena saat ini sudah mulai ramai,” jelas Sales &Marketing Manager(SM) Grand Maleo Hotel,Aswin,Kamis(22/2/24).
Pembangunan penambahan kamar tersebut kata Aswin diperkirakan akan rampung akhir tahun ini dan akan difungsikan di tahun 2025.
” Semoga selesai akhir tahun ini,sehingga dapat difungsikan tahun 2025 nanti,” tandasnya.
Yang sudah dapat difungsikan tahun ini sambung Aswin yakni Maleo Town Squere(Matos) yang saat ini juga sementara pembenahan akibat gempa 2021 lalu.
” Saat ini juga Matos itu sedang pembenahan setelah dihantam gempa, dan tahun ini sudah bisa difungsikan jumlah kamar yang ada di sana sebanyak 101 kamar, ” pungkasnya.|***