BANNIQ.Id.Sulbar.– Menjelang dimatikannya siaran analog dan beralih ke siaran digital (Analog Swicth Off) dipenghujung bulan April ini, Komisioner KPID Sulbar intens melakukan koordinasi dengan pihak terkait yakni dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat,belum lama ini.
Dalam lawatannya ke Kominfo Perss Sulbar Ketua KPID Sulbar Mu’min didampingi Wakil Ketua Ahmad Syafri Rasyid, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Nur Ali, Koordinator PS2P Firman Getaran, Koordinator Kelembagaan Hadrah, serta Komisioner KPID Sulbar Naluria Islami, dan Sarinah menyampaikan program kerjanya menyambut digitalisasi penyiaran yang pada tahap pertama ini Mamuju akan menjadi kabupaten pertama yang akan menerima siaran digital.
Mu’min Sebut Jika KPID ingin membangun sinergitas dengan Kominfo Perss Sulbar menyongsong detik-detik dimana siaran analog dimatikan dan beralih ke siaran digital pada 30 April 2022.
KPID Kominfo secara bersama-sama akan menyaksikan siaran analog dimatikan dan beralih ke siaran digital, kemudian melakukan penyerahan secara simbolis perangkat Set Top Box (STB) kepada salah satu masyarakat Mamuju sebagai penerima bantuan STB sesuai data dari instansi terkait.
“Kita akan bekerjasama dengan Kominfo Perss Sulbar mengawal peralihan Analog Swicth Off (ASO) secara bersama-sama,”kata Mu’min
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Perss Sulbar Mustari Mula, mengatakan jika inisiasi tersebut merupakan langkah kongkret dan sejalan dengan haparan Kominfo.
“Kami akan mendukung KPID mengawal peralihan siaran analog kedigital secara kelembagaan,” ungkap Mustari Mula.
“Semoga dengan kerjasama yang dibangun selama ini digitalisasi penyiaran dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita, harapan masyarakat Mamuju dan harapan warga Sulbar secara umum,” lugasnya. |Asd
