BANNIQ.Id. Sulbar. Memintal sehelai makna peringatan hari lahir satu institusi maupun komunitas, bagi penulis akan menjadi bacaan tersendiri bagi pembaca ataupun masyarakat secara umum, karena pada tiap tautan diksi yang terajut dalam satu narasi, akan tersingkap kesejatian satu penghayatan tentang kisah dan romantika dibalik proses perjuangan melahirkan satu institusi ataupun komunitas tersebut, dalam bentuk karya sastra.
Tak ayal untuk momentum peringatan HUT Sulbar kesembilan belas tahun di tahun 2023 ini. Tercetus gagasan cerdas dari eseis, cerpenis dan sastrawan Sulbar, Adi Arwan Alimin, atau Karib Disapa Deng Adi.
Mantan komisioner KPU Sulbar ini, menggugah imajinasi para penulis Sulbar untuk menulis satu cerpen bertema Kehidupan masyarakat Sulbar.
” Iyya kita ingin membuat satu makna HUT Sulbar ke 19 tahun tahun ini, dalam bentuk imajinatif kawan-kawan penulis di Sulbar, akselerasi pemikiran mereka dalam bentuk cerpen agendanya kita akan bukukan dan akan terbit sebelum momentum hari H peringatan HUT Sulbar 22 September,” jelas penulis Noven Daeng Rioso ini.
Untuk tematik cerpen itu sendiri sebut Deng Adi, tema umumnya kehidupan masyarakat Sulbar baik di Sulbar maupun dirantau.
” Teman umumnya potret kehidupan masyarakat Sulbar baik di Sulbar sendiri maupun kehidupan diaspora Sulbar di Rantau, tema khusus bisa bercerita tentang romansa, human interest maupun sosial budaya,” imbuhnya.
Ditambahkan, kenapa penulis dan cerpennya berjumlah 19, hal itu sebagai semiotik dari peringatan HUT Sulbar kesembilan belas tahun.***