• OLAH RAGA
  • Musorkab 2025, Syamsuddin Terpilih Sebagai Ketua PTMSI Mamuju

Musorkab 2025, Syamsuddin Terpilih Sebagai Ketua PTMSI Mamuju

Facebook
WhatsApp
Twitter

BANNIQ.Id. Mamuju. – Gelaran Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Mamuju pada Sabtu (3/5/2025) berlangsung sukses dan menghasilkan kepemimpinan baru.

Syamsuddin, S.Pd.I, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua PTMSI Kabupaten Mamuju untuk periode 2025–2029, menandai era baru bagi perkembangan olahraga tenis meja di Bumi Manakarra.

Acara yang dihelat di Kantor Bupati Mamuju ini menjadi momentum penting dengan dihadirinya sejumlah tokoh kunci. Ketua PTMSI Provinsi Sulawesi Barat, Hasrat Lukman, memberikan dukungan penuh atas terpilihnya kepengurusan baru. Perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mamuju turut hadir, menunjukkan sinergitas dalam memajukan dunia olahraga daerah.

Kehadiran Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana, ST, yang secara resmi membuka acara, semakin mempertegas komitmen pemerintah daerah terhadap kemajuan cabang olahraga tenis meja.

Dalam pidato inaugurasi setelah terpilih, Syamsuddin menyampaikan visi dan misinya dengan penuh semangat. Ia menekankan bahwa PTMSI Mamuju di bawah kepemimpinannya akan bertransformasi menjadi lokomotif utama dalam pembinaan atlet tenis meja, mulai dari tingkat akar rumput hingga mampu bersaing di kancah nasional.

“PTMSI Mamuju harus mampu menjadi penggerak utama pembinaan atlet. Kita tidak boleh lagi hanya sekadar berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), namun harus mampu meraih prestasi gemilang, bahkan mencetak atlet yang mampu mengharumkan nama daerah di level nasional. Saya sangat yakin bahwa Kabupaten Mamuju memiliki potensi atlet yang luar biasa,” ujar Syamsuddin

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Syamsuddin telah merancang program pembinaan jangka panjang yang komprehensif. Program ini akan menyentuh seluruh lapisan, mulai dari pembentukan dan pemberdayaan klub-klub tenis meja di tingkat desa, hingga pengembangan atlet-atlet potensial menuju standar nasional. Ia meyakini bahwa fondasi olahraga yang kuat, terstruktur dengan baik, dan dikelola secara profesional adalah kunci utama meraih prestasi.

“Fokus utama kami adalah melakukan pembinaan atlet sejak usia dini melalui sistem pelatihan yang terukur dan terprogram. Aspek fisik, teknik bermain, hingga mental bertanding akan diasah secara intensif agar atlet Mamuju mampu bersaing di level tertinggi,” jelas Syamsuddin.

Lebih lanjut, kepengurusan PTMSI Mamuju di bawah Syamsuddin tidak hanya akan fokus pada pembinaan atlet. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang kepelatihan dan perwasitan juga menjadi prioritas. Rencananya, akan diadakan pelatihan-pelatihan bersertifikat secara berkala serta evaluasi kinerja untuk memastikan profesionalisme para pelatih dan wasit.

“Kita tidak bisa mengharapkan prestasi yang membanggakan tanpa didukung oleh pelatih dan wasit yang kompeten dan profesional. Oleh karena itu, peningkatan kualitas mereka akan berjalan beriringan dengan pembinaan atlet, serta pembenahan sarana dan prasarana latihan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Syamsuddin juga menyoroti pentingnya ketersediaan sarana dan fasilitas latihan yang memadai dan modern. Ia berkomitmen untuk mengupayakan pengadaan fasilitas yang layak agar para atlet dapat berlatih dengan optimal.

pewarta:irham,editor:asdar

Informasi Lainnya