Ada satu hal yang cukup menarik dari Pemilihan Calon DPD Dapil Sulbar pada Pemilu Serentak Tanggal 17 April lalu,, dimana calon DPD Sulbar sebagai salah satu calon yang berusia belia diantara calon lainnya, dialah Nero Leo Adriani Pemuda dari pelosok Pasangkayu, yang belakangan banyak berkiprah di Jakarta.
Nero, demikianlah Pemuda lajang ini akrab di sapa, Maju sebagai calaon DPD Dapil Sulbar, dengan Nomor Urut 43 dengan perolehan suara yang cukup signifikan yakni 29.349, mengalahkan puluhan kompetitor lainnya, kendatipun pada pemilu kali ini belum berhasilkan ia lolos sebagai senator, tetapi dirinya sangat patut diperhitungkan untuk perhelatan politik berikutnya.
“Alhamdulillahuiapkan hasil Pemilu DPD RI Sulbar Tahun 2019 dan yang membuat kami bangga bisa merebut 29.349 hati rakyat dgn nol “0” rupiah dan tanpa “mahar” apapun,” Aku Calon DPD Dapil Sulbar Nero Leo Adriani, Senin(13/5/2019)
Atas dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat Sulbar pada Pemilu 17 April lalu, dirinya menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim,relawan, rakyat Sulbar pada umumnya dan khususnya rakyat kabupaten Pasangkayu.
“Izinkan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang etinggi- tingginya kepada seluruh tim, relawan dan segenap rakyat Provinsi Sulbar khususnya Kabupaten Pasangkayu yang selama 7 bulan lebih sudah bekerja secara sukarela tanpa pamrih untuk membantu perjuangan ini,” Ucapnya.
Dari ikhtiar yang sudah dilakukan bersama timnya, dirinya tetap menyerahkan segala daya upayanya secara maksimal meskipun hasil akhir belum sesuai harapan.
” Kita sudah berusaha maksimal, namun hasil akhir belum sesuai harapan kita, berarti Allah Ta’ala belum memberi kesempatan sesuai keinginan kita, dan itu semua adalah KehendakNYA,” Imbuhnya.
Dalam sebuah kontestasi politik, lanjut Pemuda yang dikenal Supel ini, Menang dan kalah itu adalah sebuah hal yang lumrah, dan dari itu harus senantiasa disikapi dengan keikhlasan dan Ikhtiar sepenuhnya kepada Allah Subhanahu Wataalah. “Menang dan kalah dalam sebuah kompetisi itu adalah hal lumrah, yang terutama sekali adlah keikhlaskan hati karena Allah, dan jgn pernah berhenti sampai di titik ini, selalu ikhtiar, yakinlah ini yang terbaik, tetap bersabar dan terus berjuang,”Life must go on!,” Tutup Nero.|nn.sad