BANNIQ.Id.Sulbar. Menyikap dinamika sosial dan tuntutan kebutuhan tenaga kesehatan terutam dokter untuk menunjang pelayanan kesehatan di Sulbar, Pemerintah Provinsi berupaya secara optimal untuk membantu pembentukan prody kedokteran di Universitas Sulbar (Unsulbar). Upaya tersebut telah dilakukan berbagai kordinasi dan konsolidasi dengan pihak-pihak yang akan menunjang proses terbentuknya prody kedokteran tersebut,salah satunya Unhas.
” Insya Allah dukungan dari Unhas untuk pembentukan prody kedokteran akan semakin kuat, dengan terpilihnya rektor baru pak Prof Jamaluddin jompa,” jelas Sekprov Sulbar Dr.Muh.Idris DP, Kamis(27/1).
Idris merunut gagasan awal pembentukan fakultas kedokteran di Sulbar, ia sebut semula gagasan pembentukan pendidikan kedokteran tersebut, tradisinya harus melalui Lembaga Perguruan tinggi, meskipun pernah dicoba untuk membuat tradisi baru.
” Gagasan awal pendidikan kedokteran ini akan dinaungi Pemprov, namun tidak ada tradisi seperti itu untuk pendidikan kedokteran, sempat kita gagas untuk membuat tradisi, tetapi itu tidak lazim jadi alternatifnya menggandeng Lembaga Perguruan Tinggi, untuk itu Ia akan dilaksanakan kerjasama segitiga yakni Unsulbar didukung Unhas dan Pemprov Sulbar,” imbuhnya.
Ditambahkan, untuk pengelolaannya sendiri meskipun tidak berdiri satu fakultas, tetapi tetap akan dapat berjalan dengan baik karena nantinya akan berada di rumpun fakultas ilmu kesehatan.
” Prodynya nanti akan berada di Fakultas rumpun ilmu kesehatan yakni fakultas Kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Kemudian untuk dukungan rumah sakit, sebagai salah satu faktor pendukung utama mengingat untuk mahasiswa kedokteran,sekolahnya lebih banyak dilaksanakan di Rumah sakit, dan syaratnya harus RS bertive B dan di Sulbar belum ada yang bertive B, namun kemungkinan yang mendekati persyaratan tersebut, adalah RSUD Polewali dan RSU Regional Sulbar.
” Persyaratan rumah sakit ini penting sebagai syarat pendukung, dan harus Rumah sakit tive B,meskipun belum ada yang tive B Sulbar,tapi yang mendekati ke syarat tersebut adalah RSUD Polman dan RS Regional Sulbar, kalau RS Majene butuh pekerjaan yang luar biasa beratnya,” pungkasnya. |Asd
