BANNIQ.Id.Sulbar.Peringatan Hari Bakti Adhyaksa ke 61 hari ini Kamis, 22 Juli 2021 berlangsung secara virtual, dan diikuti oleh Kejati Seluruh Indonesia, upacara peringatan dipimpin langsung Jaksa Agung ST,Burhanuddin, sebagi Inspektur Upacara.
Rangkaian kegiatan ini, salah satunya pemotongan nasi tumpeng secara serentak oleh Kajati Seluruh Indonesia. Usai peringatan Hari Bakti Adhyaksa di Kejati Sulbar, Kajati Johny Manurung,SM menyampaikan harapannya, kepada seluruh jajaran Adhyaksa Kejati Sulbar, untuk tetap bekerja dengan semangat pengabdian dan berkarya yang tinggi sesuai dengan tema peringatan, berkarya untuk bangsa
” Sesuai tema peringatan Berkarya untuk bangsa, maka harapan kita dengan peringatan hari bakti Adhyaksa tahun ini agar kita lebih bersemangat dalam melakukan pekerjaan, selain itu kita juga diharapkan untuk melaksanakan 7 poin yang disampaikan Jaksa Agung, juga kita berharap agar jajaran Kejati Sulbar untuk senantiasa mendukung Program pemerintah,” Ujar Johny.
Disebutkan, program Pemerintah yang harus mendapatkan dukungan dari Kejati seperti Penerapan PPKM dalam rangka pencegahan Covid 19, Berkordinasi dengan Forkopimda terkait pemantuaan Kebutuhan pokok Masyarakat antara lain makanan dan obat-obatan terutama di masa Pandemi ini.
” Selain dukungan untuk semua program pemerintah Jaksa Agung juga mengarahkan agar jajaran Kejati Se Indonesia untuk senantiasa berkordinasi dengan Forkopimda Provinsi, terutama pemantauan terhadap ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat seperti makanan dan obat-obatan,” imbuhnya.
Kemudian terhadap pejabat Kajati yang akan menggantikan dirinya sebagai Kajati Sulbar, karena Johny sendiri mendapatkan tugas baru sebagai Direktur Ideologi,Politik dan Keamanan Jamintel Kejagung, Johny berpesan kepada jajaran Kejati Sulbar agar tetap bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan, karena jabatan sebagai amanah dan memiliki masa,maka kepada pejabat di lingkup Kejati Sulbar untuk mengedepankan peraturan perundang-undangan dalam bekerja.
Lebih jauh Johny berharap, dalam melaksanakan tugas penegakan hukum jajaran Kejati Sulbar untuk melibatkan hati nurani, yang tidak hanya berorientasi kepada penindakan, tetapi juga harus melakukan kegiatan pencegahan.
” Dalam bekerja untuk penegakan hukum, kita juga harus melibatkan hati nurani, jangan hanya menangkap, penindak tetapi tidak kalah pentingnya adalah kegiatan pencegahan,”tandasnya.
di tempat ynag sama,Kasipenkum Kejati Sulbar,Amiruddin,SH menjelaskan, pelaksanaan Upacara peringatan HUT bakti Adhyaksa ke 61 di lingkup Kejati Sulbar berlangsung dengan penerapan Prokes secara ketat.
” karena kita masih dalam masa Pandemi selain virtual, kita juga menerapkan Prokes secara ketat, kita tidak mengundang pihak luar, internal kejati saja, bahkan yang bisa ikut ke dalam tenda untuk mengikuti upacara hanya pak Kajati dan Pejabat Utama Kejati,” Simpulnya.|asd
