ketua PSTI Sulbar saat menyamlikan sambutan pada penutupan Pra-PON Sepak Takraw WIl IV di GOR Manakarra Mamuju(foto:Banniq.id)
BANNIQ.Id. Sulbar. Tim Sepak takraw Sulbar pra-PON wil IV terpaksa harus mengakui keunggulan tim sepak takraw nomor beregu Sultra setelah tim Sulbar kalah dua set langsung dengan skor 21-17 dan set kedua dengan skor 21-16. Untuk posisi juara 3 bersama tim putri Papua dan Papua Barat.
Kemudian untuk tim putra Sulteng berhasil meraih juara 1 setelah unggul 2-0 dari tim Putra Sulbar dengan Skor pada set (1) 21-13 dan set kedua 21-13. Di posisi juara 3 bersama ditempati tim Papua dan Sulawesi Tenggara.
Dengan kemenangan ini tim beregu Putri Sultra dan tim beregu putra Sulteng berhasil lolos ke PON Aceh-Sumut.
Kadisora Sulbar,Safaruddin DM,S.Sos.MM saat menutup Pra-PON Sepak.takraw wil.IV(foto:banniq.id)
” Atas hasil pertandingan ini, untuk tim beregu putri Sultra dan beregu putra Sulteng, lolos ke PON,” kata Wasekjen PB PSTI Burhan Basyiruddin yang diamini TD Muh Sabir
Atas selesainya pelaksanna Pra-PON sepak takraw Wil IV , ketua PSTI Sulbar mengapresiasi semua pihak yang telah membantu mengsukseskan kejuaraan.
” Kami apresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengsukseskan pelaksanaan Pra-PON ini, dan jika terdapat kejeliruan pada prosesnya,saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, kmudian dar aspek penyelenggaraan dan prestasi bila ada yang salah, jangan ada yang disalahkan itu menjadi tanggung jawab saya,” tuturnya.
Pertandingan antara timputra Sulteng vs tim putra Sulbar (foto:Banniq.id)
Kemudian terkait posisi Sulbar yang belum bisa meraih tiket ke PON kata ketua Harian KONI Sulbar ini menatakan awalnya optimis karena di pertandingan awal sempat mengalahkan Gorontalo,hanya mungkin karena pemain Sulbar yang kalah postur.
” Awalnya kami optimis karena di awal sempat bagus permainan, dan mengalahkan tim tangguh gorontalo, yah mungkin salah satu sebabnya karena pemain kota kalah postur, tapi saya sangat apresiasi kerja keras tim kita,” pungkasnya.
Sementara itu Kadispora Sulbar Safaruddin,DM saat menutup Pra-PON rasa bersyukur atas selesainya pra-PON.
” Syukur Alhamdulillah Pertandingan Pra-PON telah selesai dengan aman dan tertib, dan kepada semua pihak yang telah ikut mengsukseskan even ini baik para pemain dengan sportivitas tinggi, juga para wasit yang telah memimpin pertandingan dengan baik,” ujarnya.
Safar juga mengpresiasi penilaian PB PSTI terhadap pengelenggaraan Pra-PON yang dinilai salah satu pentelenggaraan yang bagus.
” Sesuai penilaian PB PSTI bahwa pentelengvaraan Pra-PON di Mamuju sebagai penyelenggaraan paling bagus di tingkat daerah, ini tentu kita juga apresiasi,” imbuhnya.
Terkait tim Sulbar yang belum bisa olos ke Pra-PON sebut Safar,hanyalah persoalan waktu.
” 1,2 dan 3 kan tinggal persoalan waktu, pemain kita masih perlu banyak pengalaman seperti tim lain yang rata-ada tim pelatnasnya, ke depan tim kita juga akan memberikan yang terbaik, dan terimakasih atas usaha maksimalnya di Pra-PON ini,” pungkasnya.|***
