BANNIQ.Id. Mamuju. – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sukses menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) tahun 2025.
Acara yang berlangsung di Hotel Meganita, Jalan Pattalundru pada Sabtu (05/07/25) ini menjadi forum penting untuk merumuskan program kerja, mengevaluasi kinerja, dan memperkuat langkah strategis demi kemajuan olahraga di Sulbar.
Rakerprov kali ini dihadiri oleh perwakilan dari enam KONI Kabupaten dan 40 pengurus cabang olahraga (cabor) se-Sulawesi Barat, menunjukkan komitmen bersama seluruh elemen olahraga dalam menyukseskan agenda KONI.
Dalam sambutannya, Ketua harian KONI Sulbar H. Syahril Hamdani, yang mewakili Ketua Umum, menyampaikan, Rakerprov merupakan kewajiban rutin pengurus KONI dalam periode ini.
“Raker ini kita membuat rencana kegiatan untuk dilaksanakan. Ini adalah perintah bahwa setiap tahun kita wajib Rakerprov,” tegas Syahril.
Selain merumuskan program kerja, Rakerprov 2025 juga menjadi momen untuk menyambut dua keanggotaan baru yang resmi bergabung dengan keluarga besar KONI Sulbar.
Syahril Hamdani juga menyoroti pentingnya Rakerprov ini sebagai tahun terakhir dalam periode kepengurusan saat ini. Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, KONI akan segera membentuk tim penjaringan untuk cabang-cabanh ketua yang akan datang.
“Saya kira ini momentum yang bagus sekali untuk kita semua. Ke depan kita harus berprestasi, kita harus mendorong semua cabor untuk berprestasi karena ada hal yang mesti kita pertahankan di event-event nasional,” ujarnya.
Syahrir juga menyinggung Prestasi Sulbar di kancah nasional menjadi perhatian utama.
Syahril mencontohkan peningkatan signifikan di ajang PON sebelumnya, di mana Sulbar berhasil meningkatkan perolehan medali dari perunggu menjadi perak.
Selain itu, jumlah cabor yang berpartisipasi juga meningkat drastis, dari enam cabor di Papua menjadi 15 cabor pada PON terakhir.
“Artinya, minimal kita itu pertahankan 15 (cabor),” imbuhnya,
Syahril mengungkapkan bahwa KONI tidak pernah bersebrangan dengan pemerintah.
“Jangan pernah KONI berpikir akan berseberangan dengan pemerintah, harus sama-sama pemerintah karena sumber dayanya di situ,” tegasnya,
Lebih lanjut, Syahril juga mendorong agar Rakerprov kali ini dapat melahirkan rekomendasi yang kuat, termasuk potensi pembukaan program studi (prodi) olahraga di perguruan tinggi setempat.
“Saya minta supaya periode ini bisa melahirkan sebuah rekomendasi dan silakan perguruan tinggi menangkap ini, apakah di UNSULBAR atau di perguruan tinggi lain yang akan segera membuka prodi,” katanya. Ia percaya bahwa Sulbar memiliki potensi olahraga di berbagai bidang yang perlu dikembangkan secara akademis.
“Harapan kita melahirkan program-program yang bisa melahirkan sebuah prestasi,” pungkas Syahril.
pewarta: Irham, editor :
