Jumat, Oktober 4, 2024

Selesai di Luyo, Dinas PUPR Sulbar Akan Garap Seluruh Desa di Tutar untuk Penanganan Stunting

- Advertisement -

Data Stunting Kecamatan Luyo(photo:repro)

BANNIQ.Id. Polman. Tim Tanggap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat melakukan peninjauan tahap terakhir di Desa Mambu, dan Luyo KecamatanLuyo, Kabupaten Polewali Mandar. Fokus dari peninjauan ini adalah untuk mengatasi masalah stunting, yang merupakan masalah kekurangan gizi pada anak-anak, di wilayah tersebut. Tim pertama dipimpin oleh Bapak Kepala Dinas Rachmad, dan yang terakhir terakhir turun dipimpin langsung oleh Bapak Sekretaris Dinas (Sekdis) PUPR. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap Pergub (Peraturan Gubernur) Nomor 296 tanggal 2 Juli 2023 yang membahas penanganan inflasi, anak tidak sekolah, pernikahan di bawah umur, stunting, dan kemiskinan ekstrim.

Dalam kegiatan ini, Sekdis PUPR, Ridwan , beserta timnya didampingi oleh Kepala Desa Luyo dan kader posyandu di Desa, melakukan dialog langsung dengan keluarga berisiko stunting di rumah Kepala Desa Luyo, Rabu (12/8/2023).

“Kita harus turun ke lapangan jika mau bersentuhan langsung dengan mereka yang mengalami stunting. Daerah kita ini tertinggi, sehingga semua pihak harus ambil bagian, Kata Ridwan.

Ditambahkan, Ini adalah kunjungan terakhir untuk kecamatan Luyo, karena setelah ini kami akan fokus pergerakan di Kecamatan Tubi Taramanu. Desain kami akan menyisir daerah pegunungan, tentunya dengan persiapan dan mapping yang lebih baik. Koordinasi dan sosialisasi tingkat kecamatan akan segera dipersiapkan, juga bagaimana logistik untuk bisa sampai ke tempat yang paling jauh di kecamatan Tutar ini. Saya kira bukan hal yang baru bagi Dinas PUPR untuk berkunjung ke lokasi sasaran. Namun begitu, mapping dan mengetahui lokasi dengan data yang benar adalah jawabannya.

“Kegiatan selanjunya akan berfokus dulu di ibukota kecamatan. peninjauan kelokasi langsung oleh tim akan menyesuaikan jadwal posyandu, apalagi data awal sudah kami pegang, tinggal konfirmasi dengan pak camat, pak kades dan semua komponen tingkat desa,” imbuhnya.

Baca Juga >>   Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPR RI, Agus Ambo Djiwa Sampaikan Terima Kasih dan Minta Dukungan Masyarakat Sulbar

Sementara itu, dalam hal tindak lanjut tentang Anak Tidak Sekolah, ini akan kami teruskan data konfirmasi ke Dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat. Apalagi jika penimbangan dan pengukuran berat dan tinggi badan, akan selalu dipantau dan hasilnya akan menjadi pertimbangan dalam melaporkan hasil kepada Bapak Pj Gubernur.

Kepala Desa Luyo dan Kepala desa Mambu menyambut baik kedatangan tim satgas Dinas PUPR Sulawesi Barat. Saat di wawancarai, beliau memberikan testimoni bahwa kegiatan ini yang sangat dibutuhkan dalam menangani stunting. Koordinasi yang dilakukan dinas PUPR adalah menjadikan kami berarti, dan ini pasti efektif buat masyarakat disini. Sumbangan berupa telur dan 3 buah dos susu formula diberikan kepada masing-masing anak. Antusias peserta penerima manfaat ini sangat baik, dibuktikan dengan sumringahnya para ibu-ibu yang menggendong anaknya menerima bantuan ini. Dalam penyampaiannya, kades Luyo menyampaikan, ini pasti menjadi perhatian kami untuk fokus segera kepada mengentaskan stunting dan ATS di desa kami.

” Kami ucapkan terima kasih Bapak Pj Gubernur Sulawesi Barat, terjhusus buat Kepala Dinas PUPR Sulawesi Barat. Semoga ini menjadi pahala jariah kita semua,” pungkasnya..

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: