Senin, November 25, 2024

Tapak Tilas Jalur Sutera Mandar, Kadispar Sulbar Lepas 250 Peserta Gowes Marasa

- Advertisement -
Kadispar Sulbar,Farid Wajidi saat memberi pengarahan kepada 250 peserta Bersepeda (Gowes) Marasa Jalur Sutera Mandar Minggu,4/4/2021.(photo:Ist)

BANNIQ.Id.Polewali Mandar,Menyusuri jejak jalur produksi dan perdagangan sarung sutera Mandar sebagai sebuah titian sejarah kejayaan ikon budaya mandar yang adiluhung ini di masa lalu dan masih eksis sampai hari ini.

Untuk merefleksi pengetahuan generasi muda mandar pada konteks kekinian, Dispar Sulbar dibawa kordinator langsung Kadispar Sulbar Farid Wajdi bekerjasama dengan komunitas Panggoling Mandar Balanipa (GOMBAL) melaksanakan kegiatan Sepeda Marasa jalur sutera mandar, Minggu(4/4/2021).

Kegiatan ini diikuti 250 peserta dilepas oleh koordinator Bersepeda Marasa Ridwan Alimuddin bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat Farid Wajdi di Lapangan Orion Karama, kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar.

Kadispar Sulbar Farid Wajdi,dengan latar belakang Souvernir untuk Peserta Gowes Marasa Jalur Sutera Mandar(photo:Ist)

Ridwan Alimuddin Kordinator Bersepeda Marasa mengatakan,kegiatan Bersepeda ini dimulai dari Kecamatan Tinambung, Kecamatan Balanipa, Kecamatan Limboro dan berakhir kembali di kecamatan Tinambung dengan diikuti oleh 250 Peserta.

“Ini ada 250 peserta, sebenarnya masih banyak yang ingin turut serta, hanya saja kami batasi dikarenakan adanya pandemi Covid-19” Ujar Ridwan.

Ditambahkan,tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk Memperkenalkan Situs Sejarah Mandar, Tradisi Budaya, Sentra Pembuatan Kain Sutra Mandar, serta sebagai bentuk partisipasi pada Sulbar Marasa.

“Tujuannya untuk Memperkenalkan Situs Sejarah Mandar, Tradisi Budaya, dan Sentra Pembuatan KAIN TENUN SUTRA MANDAR di Kecamatan Tinambung, serta sebagai bentuk partisipasi pada Program Gubernur yakni Sulbar Marasa”, sambungnya.

peserta Gowes Marasa Jalur Sutera Mandar(photo:Ridwan Al)

Kesempatan yang sama Kadispar Sulbar Farid Wajdi mengatakan, bersepeda Marasa merupakan bentuk dukungan untuk desa Karama sebagai Kampung Saqbe.

“kegiatan Bersepeda Marasa ini dapat mengangkat Dimensi Wisata dengan dilintasinya “Situs Jalur Sutra Mandar”, ungkap Farid Wajdi.

Dengan adanya kegiatan ini Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Barat Farid Wajdi berharap, agar desa Karama Kampung Saqbe dapat menjadi Destinasi Wisata.

“Kami berharap Karama Kampung Saqbe dapat menjadi Destinasi Pariwisata terkait dengan EKRAF “Pengrajin dan Souvenir”, tutupnya.

pose bersama peserta Gowes Marasa Jalur Sutera Mandar(photo:Ridwan Al)

Di akhir kegiatan Panitia mengundi doorprice untuk beberapa sepeda dan memberikan Kain Tenun Sutra Mandar suvenier , Medali dan paket GERMAS untuk para peserta bersepeda marasa yang merupakan partisipasi Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Kesehetan Provinsi Sulawesi Barat dan Pengrajin Tenun Karama Kampung Saqbe.|hms-asd

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: