TKW Asal Mamuju Kecewa Ibu Kandung Diterlantarkan di Kampung

Facebook
WhatsApp
Twitter

BANNIQ.Id. Mamuju. Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, yang bekerja di Arab Saudi, mengungkapkan rasa kekecewaan mendalam terhadap saudara kandungnya di kampung halaman. Kekecewaan ini muncul setelah ia mendapati ibu kandungnya ditelantarkan hingga mengalami insiden jatuh karena kelaparan.

TKW tersebut, yang diketahui bernama Ros, telah merantau di Arab Saudi selama lima tahun. Puncaknya, Ros merasa kecewa dengan sikap kakak kandungnya yang bertugas menjaga sang ibu, yang justru merekam video dan mencaci maki ibu mereka sendiri.

“Yang video berkoar-koar mencaci maki mama saya itu kakak saya yang menemani mama saya,” ujar Ros saat dikonfirmasi pada hari Selasa (07/10/25).

Ros menjelaskan bahwa cara perawatan sang ibu oleh kakaknya tidak dapat ia terima. Ia membeberkan insiden tragis yang menimpa ibunya.

“Itu ceritanya mama saya jatuh ke bawah lewat kolong rumahnya karena teriak-teriak minta nasi karena kelaparan,” jelas Ros.

Insiden ini terjadi karena kakak yang bertugas menjaga orang tuanya tersebut, disebut-sebut meninggalkan ibunya sendirian dalam waktu lama.

“Kakak saya yang jaga natinggal pagi, Maghrib baru pulang, jadi tidak ada yang perhatikan.”

Selain itu, Ros juga mengungkapkan adanya perselisihan soal bantuan biaya hidup. Ia mengaku baru-baru ini terlibat perdebatan dengan kakaknya yang dituduh tidak jujur soal jumlah uang kiriman.

“Saya tadi sempat debat dengan kakak saya karena dia mengaku ke Babinkamtibmas bahwa saya mengirim Rp500 ribu bulan lalu, padahal saya kirim Rp1.300.000, tapi dia anggap tidak ada,” ungkap Ros, menunjukkan uang kiriman yang ia sebut tidak diakui sepenuhnya.

Ros mempertanyakan tanggung jawab saudara-saudaranya yang lain, mengingat mereka enam bersaudara. Ia merasa hanya dirinya yang terus menerus dibebani dan disalahkan karena dianggap kiriman uangnya tidak cukup, sementara yang lain tidak ikut merawat.

Baca Juga >>  Lima ASN Pejabat Pengawas Lingkup Pemkab Mamuju Ikuti PKP di LAN Makasar,Salah Satunya Pegawai Sekertariat DPRD

“Kalau memang dia tidak mampu merawat mama saya, serahkan mi baik-baik atau hubungi saudara yang lain, jangan cuma saya diharap di Arab saya terus disalahkan tidak cukup kiriman,” tegasnya.

Ros secara khusus meminta bantuan kepada pemerintah setempat di Tapalang Barat agar dapat mendatangi dan memanggil saudara-saudara kandungnya yang sudah menikah dan tinggal terpisah.

“Saya minta ke pemerintah setempat biar nadatangi saudara saya yang di luar agar merawat mama saya.Masa saudara saya tinggalnya enak, sementara mama saya tempatnya tidak layak,” pungkas Ros./tim

Berita Lainnya