BANNIQ.Id. Sulbar. Guna menghasilkan Perda yang berkualitas, pihak Bapemperda DPRD Sulbar melakukan rangkaian kegiatan dengan pihak yang dinilai berkompeten untuk memberikan saran dan pertimbangan seperti kalangan akademisi maupun stake Holder yang terkait dengan materi Ranperda yang sedang disusun.
Tahun ini Pemprov bersama DPRD Sulbar tengah menyusun Ranperda Tata Niaga Komoditas Perkebunan di Sulbar, untuk meminta saran dan tanggapan dari stake holder untuk penyempurnaan Ranperda tersebut, Bapemperda Sulbar akanenggelar Forum Group Discusion (FGD) pada tanggal 18 Desember 2021.
“Terima kasih atas respon dan kesedian Bapak-bapak mengambi bagian dalam forum FGD , pada tgl 18 Desember 2021,” tulis ketua Bapemperda DPRD Sulbar,H.Syahrir Hamdani via GWA Forum Komoditas Sulbar,Rabu(15/12/21).
Kehadiran peserta pada FGD tersebut kata Syahrir sangat diharapkan, karena mereka para stake holder yang akan jadi peserta merupakan bahagian yang diharapkan berkontribusi untuk memberikan pandangan terhadap Ranperda yang tengah disusun.
” Kegiatan tersebut tak akan berarti jika tanpa kehadiran mereka, kami berharap pandangan mereka terhadap penyempurnaan Ranperda tentang Tata niaga Komoditas perkebunan di Propinsi Sulbar,” imbuh Syahrir.
Adapun stake holder pelaku Usaha komoditas perkebunan, UMKM dan akademisi yang akan menghadiri kegiatan FGD tersebut sesuai listing di GWA Forum Komoditas Sulbar antara lain:
- Herwin/coklat Pasta UD. Indonesia hijau
- Sudirman/Briket CV HSA
- H. Samsul Mahmud/ CV Bumi Surya
- Muh. Rusdin/ kasih perdagangan luar Negeri
- Mukti Fathudin / Owner Rumah makan Berkah
- Irwan/Serikat Petani Polewaki Mandar
- Andi Anshary AS/LSM PEKNAS Sulbar
- Anran Amran /Dosen fapertahut Unsulbar. | Pewarta:Editor : Abd.samad