BANNIQ.Id.Makassar. Perkembangan suatu daerah secara linear dapat tercapai bila memprioritaskan 3 komponen variabel pendukung, antara lain Peningkatan SDM,Kesehatan masyarakat dan Pergerakan Ekonomi Masyarakat,bila ketiga komponen ini dapat diakseleradi dengan baik, maka secara otomatikli Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan bergerak dengan sendirinya. Demikian diutarakan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof.Dr.H.Husain Syam,MT, kepada laman ini,di Exlo room,Claro Hotel Makassar,Sabtu(12/3).
Guru besar yang karib disapa PHS ini, mengurai lebih jauh tiga komponen pendukung tersebut, untuk peningkatan SDM maka kata kuncinya adalah pengembangan sektor pendidikan. “Kunci kemajuan suatu negara maupun daerah adalah SDM, nah untuk memajukan SDM variabelnya pendidikan, mau tidak mau rela atau tidk rela, pemerintah harus mengembangkannya melalui kebijakan,baik itu regulasi maupun komponen pendukung yang lain,” imbuhnya.
Pengembangan pendidikan itu sendiri sebut PHS prosesnya secara berjenjang dan berkesinambungan, artinya tidak dapat dicapai dalam waktu yang relatif singkat, misalnya dalam satu periode masa jabatan politik, namun butuh waktu 10 sampai 15 tahun olehnya figur yang diharapkan mengdrive pengembangan pendidikan tersebut adalah orang yang paham politik dan paham dalam mengakselerasikan pengembangan pendidikan.
” Pengembangan pendidikan ini butuh waktu 10 sampai 15 tahun, jadi untuk mewujudkan capaiannya dibutuhkan figur yang paham politik dan paham Pendidikan, berkemampuan untuk memadukan dua konsep tersebut, bisa berasal dari orang berlatar pendidikan maupun tidak, yang penting dapat mengakselerasikan pengembangan pendidikan sebagai kunci pengembangan SDM menuju Indonesia maju dan unggul,” jelasnya.
Kemudian memotret linearisasi pengembangan SDM di Sulbar yang kerap masih susah untuk bersaing di tingkat Nasional, salah satunya rendahnya daya saing alumni SLTA untuk masuk di pendidikan kedinasan,PHS menyebut memiliki kiat dan strategi khusus namun belum bisa dipublis secara umum.
” Kalau itu ada kiat dan strateginya,tetapi belum bisa dipublis nantilah pada saatnya kita akan sampaikan,” ujar rektor yang dikenal ramah dan dekat dengan mahasiswanya ini.
Kemudian untuk peningkatan ekonomi sebutnya, faktor yang harus dikembangkan adalah infra struktur karena infra struktur yang baik akan mendorong akselerasi ekonomi masyarakat.
” Untuk menghubungkan kantong-kantong ekonomi masyarakat, maka infra struktur harus dibenahi dan ditingkatkan sebagai faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, kabupaten di Sulbar masih butuh supporting Pemerintah daerah dan pusat untuk peningkatan infra struktur, seperti di kabupaten Mamasa Sewaktu saya ke sana baru-baru masih ada beberapa daerah kecamatan di sana yang perlu ditingkatkan akses infra strukturnya,” pungkasnya.|Asdar