BANNIQ.Id.Pasangkayu. Pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi SMA dan SMK yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus(DAK) TA 2022 yang dilaksanakan secara swakelola,dinilai cukup baik dan dapat dilanjutkan untuk tahun anggaran berikutnya. Adapun alasan yang mendasari bahwa jika dilaksanakan secara swakelola didalamya ada tanggung jawab bersama untuk menjaga kualitas bangunan.
” Saya melihat dan mengevaluasi pelaksanaan program DAK fisik SMA dan SMK tahun 2022 memang lebih bagus dilaksanakan secara swakelola ketimbang dengan kontraktual atau pihak ketiga, karena kalau swakelola ada tanggung jawab bersama untuk menjaga kualitas dari bangunan tersebut, dan tidak terlalu berpikir keuntungan,” jelas Kasi Sosial Budaya Kejati Sulbar, Baso Barahima,SH;MH.
Dalam pelaksanaan program pembangunan maupun rehab gedung tersebut, ia juga berpesan agar tetap merujuk pada juknis dari pelaksanaan program tersebut, Karena juknis merupakan acuan sesuai dengan regulasi yang ada.
Terpisah, Ketua Pokmas Pembangunan Gedung SMK Karya Bangsa Pasangkayu,Andi Alam juga menilai pelaksanaan program pembangunan dan rehab gedung SMK lebih baik jika dilaksanakan dengan sistim swakelola. Karena menurut dia, swakelola terkandung nilai memiliki dari pekerjaan tersebut.
” Saya kira dengan sistim swakelola ini, merupakan sistim pelaksanaan program DAK yang baik karena didalamnya ada rasa memiliki sehingga kita betul-betul memperhatikan kualitas dari bangunan tersebut, selain itu seluruh anggota pokmas juga turut terlibat secara bersama-sama,” jelasnya di sela kegiatan rakor Bidang SMK Disdikbud Sulbar di Pasangkayu,Sabtu,11 November 2022.
Dikatakan, untuk pembangunan di SMK Karya Bangsa, dengan kondisi Medan yang berat dan mulanya agak ragu untuk bisa melaksanakan pekerjaan tersebut,dengan bismillah dan karena rasa memiliki itulah,sehingga progresnya sampai sekarang sudah hampir rampung.
” Kami ingin sampaikan bahwa progres dari pembangunan di SMK Karya Bangsa sudah hampir rampung atas kerjasama seluruh anggota pokmas dan arahan kasek, meskipun dengan Medan yang berat tapi atas rasa memiliki kami dapat laksanakan,dan pihak kejaksaan dan Kabid SMK juga sudah turut meninjau pembangunan di SMK Karya Bangsa,” pungkasnya.|***