Selasa, November 26, 2024

Ruang Kelas SDN Kondosapata Tobadak Memprihatinkan

- Advertisement -

BANNIQ.Id.Tobadak. – Bangunan Kelas jauh Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kondosapata Desa Tobadak Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) jauh dari kata layak.

Bangunan SDN ini terletak di Dusun Sikamase Desa Tobadak Kecamatan Tobadak, Mateng ini sangat memprihatinkan.

Dari pantauan awak media bangunan ruang kelas SDN Kondosapata berlantai tanah dan berdinding papan.

Bahkan dinding dari papan yang terlihat sudah mulai lapuk termakan usia hanya menutupi sebagian ruangan.

Yang ketika hujan, percikan air masuk kedalam ruang kelas.

Dari itu, menurut para siswa tak jarang mereka harus pulang cepat karena kondisinya kurang mendukung dalam proses belajar.

Kepada awak media Yulianus, salah satu tenaga pendidikan di SDK Kondosapata mengatakan sekalipun para guru bersemangat tetapi jika fasilitas tidak mendukung itu sulit.

“Sekalipun kami bersemangat agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik, namun dengan fasilitas terbatas, apa daya tangan tak sampai, ” Ujar Yulianus saat ditemui awak media di ruang kelas SDK Kondosapata,Rabu (23/11/22).

Ia melanjutkan, terkait kondisi ini pihaknya telah beberapa kali berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Diknas) Mateng.

“Kami sudah sering koordinasi ke Diknas Mateng, bahkan pernah disampaikan ke kami akan ada bantuan bangunan, namun alasan akses jalan yang kurang bagus untuk material, sehingga tidak terealisasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Kelas Jauh SDN Kondosapata Tobadak ini sudah berdiri kurang lebih 10 tahun.

“Sekolah ini berdiri kurang lebih 10 tahun, karena sudah lima kali penamatan siswa” tuturnya.

Ia berharap Kelas Jauh SDN Kondosapata ini dapat di defenitifkan agar memiliki penaggung jawab sendiri aga bisa dikontrol secara maksimal.

“Jika sudah defenitif, apapun yang diprogramkan akan lebih mudah terlaksana,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, untuk menjadi defenitif sudah wajar didukung oleh jumlah siswa dan jumlah penduduk disekitarnya serta sudah melakukan penamatan sebanyak lima kali.

“Ya kalau bisa, minimal SD kecil saja dulu pak,” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa tenaga pendidik (guru) di Kelas Jauh SDN Kondosapata berjumlah empat orang, dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dua orang lainnya Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Dengan siswa-siswi sebanyak 40 orang lebih. Mulai dari kelas satu hingga kelas enam.(Erick/***)

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: