BANNIQ.Id. Sulbar — Menghadapi Pra PON 2019 yang akan berlangsung di Banten Juli mendatang, Pemprov Sulbar bersama pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar melakukan eksekutif meeting persiapan pra PON yang berlangsung di Auditorium Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Kamis, 27 Juni 2019.
“Mari kita membantu mencari jalan keluar bagi KONI, yang saat ini memiliki problem pada aspek budget atau anggaran yang baru bisa di eksekusi setelah ada persetujuan dari DPRD,” kata Idris.
Ia juga mengatakan, ide dan gagasan ini muncul setelah urat nadi dari kegiatan atau aktivitas olahraga terhenti untuk sementara, karena adanya mekanisme, yang secara umum dalam penganggaran pada birokrasi di tahun 2018 berdampak luas, dan menghantam struktur anggaran kita di tahun 2019. Dana hibah yang seharusnya diterima KONI dari pemerintah pun jadi tersendat, tetapi tanpa dana hibah seharusnya ini dapat berjalan.
“Tujuan kita melakukan eksekutif meeting ini adalah wayout, bukan lagi berdiskusi masalah cabor prioritas satu, prioritas dua, dan tiga, kita telah memberikan otoritas penuh kepada KONI bahwa priority level sudah dilakukan dengan presisi dan melalui berbagai pertimbangan,” ucapnya.
Masih kata Idris, hal yang perlu diperhatikan adalah, permasalahan saat ini di beberapa cabang olahraga, yang seharusnya bisa melakukan training center tanpa harus mengeluarkan biaya besar, hanya karena tidak adanya soko guru, atau orang tua angkat sehingga tidak bisa jalan. Ini juga harus menjadi perhatian bagi pihak pengusaha, perbankan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memajukan olahraga di daerah kita, dalam hal ini tidak ada unsur paksaan, ini lebih kepada responsibilities pada tanggung jawab kedaerahan.
“Mari kita angkat daerah kita, untuk tidak terus tenggelam dalam prestasi-prestasi yang ada,” tandas mantan Kepala LAN Makassar itu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Abdul Hamid, mengatakan persiapan KONI dalam menghadapi event pra pon terkendala pada aspek pendanaan.
“Ini merupakan inisiatif dari Sekprov Sulbar untuk mengatasi permasalah yang ada di KONI saat ini, yaitu melaksanakan eksekutif meeting dengan berbagai pihak,” ucap Hamid.
Ia juga mengatakan, kedepannya KONI akan berkunjung kepada pihak pengusaha dan perbankan yang siap berpartisipasi pada ajang pra pon tersebut.|den.s