Jumat, Oktober 4, 2024

Unras di Kejati, HMI Cabang Manakarra Desak Penyelesaian Sejumlah Kasus Korupsi

- Advertisement -

Puluhan Mahasiswa HMI Cabang Manakarra Mamuju saaat Melakukan aksi Unras di Kantor Kejati Sulbar(foto:Banniq.Id)

BANNIQ.Id. Mamuju. Puluhan Mahasiswa HMI Cabang Manakarra Mamuju, kembali melakuakn aksi Unjuk Rasa (Unras) di Depan Kantor Kejati Sulbar, Jln RE Martadinata mamauju, pagi tadi, Senin 15 Januari .Aksi Unras di depan Pintu Pagar Kejati Sulbar ini diwarnai aksi pembakaran ban bekas. Korlap aksi, Akbar dalam orasinya mendesak APH Kejati Sulbar untuk segera menyelesaikan sejumlah kasus korupsi di Sulbar, ia menilai APH lamban dalam menyelesaiakan persoalan kasus dugaan korupsi.

” Kami mendesak APH Kejati Sulbar untuk menuntaskan kasus-kasus Korupsi di Sulbar, masih banyak kasus yang belum dituntaskan sampai saat ini,” jelas Akbar. Adapun kasus-kasus yang dituntut untuk segera dituntaskan antara lain, Percepatan penetapan status kasus stadion manakarra, kasus renflanting di Sulbar, bantuan dana stimulan tahap 1 dan tahap 2, pekerjaan PT Brantas Abipraya, dana raib di BPD dan bersihkan jaksa dari dugaan kasus KKN.

Massa aksi mendesak untuk bertemu Kajati Sulbar untuk menyampaikan tuntutannya namun tidak tercapai kesepakatan dengan pihak Keamanan yang mengawasi aksi Unras HMI Cabang Manakarra. Akhirnya massa aksi membubarkan diri.

Terpisah, Kasi Penkum Kejati Sulbar, A.Asben Awaluddin,SH mengatakan, apa yang disuarakan mahasiswa untuk dituntaskan, sebahagian besar sudah berproses dan sudah ada tersangka seperti kasus Renflanting.

” Apa yang dituntut adek-adek mahasiswa sebahagian besar sudah berproses bahkan sudah ada tersangka seperti Kasus Renflanting sawit, kemudian Kasus Rehab Stadion Manakarra sisa menunggu hasil perhitungan ahli untuk menaikkan statutus hukumnya,” jelas Asben, saat ditandangi di Ruangananya, Senin,(15/1/24).

Kemudian untuk pekerjaan PT Brantas Abipraya khususnya pembangunan gedung Sekolah terdampak gempa sudah tuntas.

Baca Juga >>   Unras di DPRD Pasangkayu, Massa Aksi Minta Pengembalian Lahan di Desa Lariang ke Masyarakat yang Dikuasai PT Letawa

” Pekerjaan PT Brantas Abipraya yang kami ketahui sudah tuntas, yakni pembanguann gedung sekolah terdampak gempa,” pungkasnya.I***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: