BANNIQ.Id. Mamuju — Atlet balap sepeda Sulawesi Barat, Muhammad Yahya Usman kembali merengkuh prestasi membanggakan.
Prestasi itu diraih dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap sepeda 2024 se Indonesia yang berlangsung di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sejak tanggal 19-24 Juni 2024.
Tak tanggung-tanggung, Muhammad Yahya Usman berhasil memboyong 3 medali sekaligus untuk Sulbar.
Muhammad Yahya Usman berhasil meraih 1 medali perak di nomor Criterium Junior, dan 2 medali perunggu diperoleh dari nomor Individual Time Trial (ITT) dan Individual Road Race (IRR).
Atas prestasi itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Muhammad Yahya Usman.
“Atas nama Dispora Sulbar tentu menyampaikan apresiasi, terimakasih dan rasa bangga. Alhamdulilah Dispora Sulbar yang juga ikut mensuppor pemberangkatannya ke Batam pulang pergi. Dan juga akan memberikan reward tahun 2024 ini atas prestasi yang ditoreh,” ucap Safaruddin.
Menurutnya, selama ini Pemprov Sulbar melalui Dispora terus memberikan perhatian serius kepada seluruh atlet cabang olahraga, termasuk atlet balap sepeda.
“Pemerintah memperhatikan, salah satunya dalam bentuk pengadaan sepeda tahun ini yang lebih standar untuk menuju PON (Pekan Olahraga Nasional), karena itu ketentuan, dan mungkin ini juga salah satu faktor yang menunjang 3 mendali yang diperoleh Muhammad Yahya Usman,” ungkapnya.
Safaruddin mengaku, Muhammad Yahya adalah atlet yang sudah berprestasi dan punya kemauan besar, ulet, dan sangat disiplin
“Anak ini sangat konsisten dengan pola makan, disiplin berlatih dan rajin mengikuti event di Indonesia. Sekali lagi, saya turut berbangga dan bersyukur, selamat buat Yahya Usman,” pungkas Safaruddin.
Sementara, Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulbar Muhammad Idris menyampaikan prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan spirit serta momentum dalam pembinaan balap sepeda di Sulawesi Barat.
“Keberhasilan Sulbar di Kejurnas 2024 di Batam merupakan harapan besar bagi tim balap sepeda daerah idalam menghadapi PON 2024 di Aceh-Sumut, karena PB ISSI menetapkan batas umur cabor balap sepeda sehingga kejurnas merupakan gambaran serta kondisi menghadapi PON nanti,” tutup Sekda Provinsi Sulbar itu.|***