Kamis, Oktober 24, 2024

Pj Gubernur Sulbar Lakukan Penanaman Bibit Sukun di Area Kantor Bupati Pasangkayu

- Advertisement -

BANNIQ.Id. Pasangkayu. unjungan Kerja Pj. Gubernur Sulawesi Barat Di Kabupaten Pasangkayu Dengan Agenda Melakukan penanaman bibit Pohon Sukun.

Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Bupati Pasangkayu dan dihadiri oleh, Ketua TP-PKK Sulbar, Danrem 142 Tatag, Wakapolda Sulbar, Para Kepala Dinas Daerah Provinsi Sulbar, Setda Pasangkayu, DPRD Pasangkayu, Para Asisten, Para Kepala OPD, Para Kabag, serta para Camat Se-kabupaten Pasangkayu.

Setelah Selesai Melakukan Penanaman, Pj. Bahtiar Baharuddin, Dalam keterangannya Menyampaikan Bahwa Indeks Rasio Bencana Di Indonesia, Sulawesi Barat termasuk Kategori Daerah Provinsi yang memiliki Resiko sangat tinggi, baik itu ancaman ressiko banjir maupun tanah longsor.

Ini disebabkan karena memang secara kultur tanah kita memang berbukit dan gunung-gunung, oleh karenanya alam ini harus kita jaga dan kita rawat.

Merawat itu bukan hanya dengan pohon yang berdaun hijau, akan tetapi harus dengan pohon yang menghasilkan sumber gizi bagi masyarakat dan juga bisa menambah sumber ekonomi masyarakat serta mudah tumbuh dalam kondisi tanah apapun, mulai dari 0 derajat sampai kemiringan apapun, salah satu pohon yang dimiliki oleh tanah Sulawesi yang tumbuh secara endemik adalah Pohon Sukun.

Pohon sukun ini termasuk jenis tanaman hutan yang multifungsi dan buahnya itu kelas premium secara farmasi.

Jadi hari ini, saya dengan tim provinsi berada di Kabupaten Pasangkayu dalam rangka penanaman pohon sukun. Ini pohon sukun hendak saya jadikan komuditi tambahan di Sulbar.

Oleh karenanya harus dipastikan komuditi ini menjadi komuditi nasional kita, atau komuditi terbaik yang Indonesia miliki.”

Harapan masyarakat begitu sangat tinggi tetapi kita harus akui bahwa di usia Sulbar yang ke-20 Tahun ini, kemajuannya harus lebih cepat lagi.|***

Baca Juga >>   Hadiri Pembukaan Ikanas Kapolda Sulbar Cup, Bahtiar: Daerah Harus Perbanyak Even
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: