Jumat, Oktober 4, 2024

Sukseskan Pelaksanaan Imunisasi IPV 2 dan PIN Polio, Dinkes Sulbar Gelar Advokasi dan Sosialisasi Bersama Awak Media

- Advertisement -

BANNIQ.Id. Sulbar. Pemberian imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost-effective serta berdampak positif untuk mewujudkan derajat kesehatan
ibu dan anak di Provinsi Sulawesi Barat.

Imunisasi tidak hanya melindungi seseorang tetapi juga masyarakat dengan memberikan perlindungan komunitas atau yang disebut dengan herd immunity.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulbar, dr. Hj.Indah Nursyamsi,MARS, mengatakan, Indonesia merupakan bagian masyarakat global yang berkomitmen untuk mempertahankan bebas Polio dan berkontribusi dalam mewujudkan Eradikasi Polio
di dunia.

Sebagai langkah konkrit dalam mewujudkan hal tersebut telah dilakukan beberapa strategi dalam rangka melindungi anak-anak dan seluruh masyarakat Indonesia dari bahaya virus Polio seperti kampanye imunisasi tambahan polio (tOPV) nasional, penarikan vaksin OPV secara bertahap yang dimulai dengan penggantian dari trivalent oral polio vaccine (tOPV) menjadi bivalent oral polio vaccine (bOPV), dan introduksi satu dosis Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) pada
tahun 2016.

Penarikan OPV secara bertahap yang dimulai dengan penggantian tOPV ke bOPV dan introduksi IPV bertujuan untuk mencegah munculnya kasus circulating Vaccine-Derived Polio Viruses (CVDPV) dan Vaccine-Associated Paralytic Polio (VAPP) yang disebabkan oleh virus polio yang berasal dari virus polio Sabin.


Dalam pertemuan WHO SAGE dicatat bahwa produksi IPV telah meningkat secara signifikan sehingga memungkinkan untuk melaksanakan introduksi atau pengenalan IPV dosis kedua atau IPV2. Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pemberian IPV2 ini maka perlu dilaksanakan upaya penguatan agar tercapai cakupan yang tinggi dan merata.


“Beberapa poin alasan tersebut dasar dari dilaksanakannya “Advokasi
dan Sosialisasi dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Imunisasi IPV-2″ yang saat ini kita laksanakan,”jelas dr.Indah, saat membuka kegiatan Advokasi dan Sosialisasi dalam mendukung pelaksanaan Imunisasi IPV 2 dan PIN Polio, Senin (15/7/24), yang diikuti nakes dan parktisi media dan wartawan yang bertugas di Mamuju.

Melalui kegiatan ini pula kata mantan Direktur RSUD Sulbar ini, wartawan dapat berkontribusi dalam menyampaikan sosialisasi dan edukasi ke masayarakat tentang rencana pelaksanaaan PIN Polio.

Pelaksanaan PIN polio secara nasional sambung dr.Indah, akan berlangsung pada tanggal 23 Juli 2024.

” Sebanyak 270.000 anak kita targetkan ikut PIN Polio rentang umur 0-7 tahun, meskioun yang sudah pernah ikut Imunisasi Polio tetapa ikut PIN Polio Nanti, semoga kita bisa mencapai target 95%,” pungkasnya.I***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: