BANNIQ.Id.Mamuju. Pasca pengumuman presiden tentang adanya dua WNI di Depok yang positif terpapar Virus Corona, berefek kepada keresahan masyarakat akan meluasnya virus tersebut di belahan wilayah Indonesia, sebagai langkah antisipasi,mereka memburu masker sebagai salah satu metode untuk terhindar dari virus Corona, yang sudah stocknya sudah langkah.
Pantauan Banniq id di Beberapa Apotik dan toko ritel,Sore hiingga petang tadi, sebahagian besar kehabisan stock Maskes.
” Sejak Sore tadi, sudah banyak yang datang membeli, makanya stock kami sudah habis,” ujar Sudirman salah satu owner apotik di Bilangan pasar sentral Mamuju.
Tak hanya kehabisan stock di Apotik, di Toko ritel pun demikian, Seorang komsumen mengaku sudah keliling mencari di toko ritel yang selalu banyak stock tapi hari ini sudah tidak ada.
” Saya sudah keliling di Kota Mamuju untuk beli masker,tapi hasilnya nihil, kata salah satu pelayan tokoh sudah diserbu pembeli sejak sore tadi,” kata Jabaruddin, seorang ASN di Mamuju.
Hal yang sama dialami rianti seorang ibu rumah tangga di Mamuju, yang juga sangat membutuhkan masker tersebut,namun dia tak dapat membeli karena stock yang langka.
” Saya sudah keliling cari di beberapa ritel maupun apotik di Mamuju,namun hasilnya nihil untung ada satu toko yang masih menjual karena stock barangnya baru-baru tiba, itupun dibatasi hanya dua bungkus perorang,” Akunya.
Untuk mendapatkan informasi terkait upaya yang akan dilakukan Pemprov, mengingat masyarakat sudah resah, karena kemungkinan virus tersebut akan menyebar, pasca adany WNI yang dipastikan positif terpapar Virus Corona, Banniq .Id belum mendapatkan konfirmasi dari pemangku kepentingan di Pemprov Seperti Wagub,Sekprov maupun Kepala Dinas Kesehatan setelah banniq.id mengkonfirmasinya via WA.(smd)
Keresahan warga ini