Selasa, November 26, 2024

Kerabat Raja ke 13 Mamuju Sepakat Dukung Habsi-Irwan

- Advertisement -
Keluarga Besar Nae Lolo(photo:ashari

BANNIQ.Id.Mamuju — Dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju nomor urut 2 Habsi Wahid dan Irwan SP Pababari (Habsi-Irwan) terus bertambah.

Kali ini datang dari anak dan cucu atau keturunan dari Nae Lolo, saudara kandung dari Nae Syukur yang merupakan Maradika (Raja) ke-13 Kerajaan Mamuju.

Dalam sejumlah literatur sejarah Kerajaan Mamuju, Nae Syukur merupakan raja yang memimpin kerajaan Mamuju pada Tahun 1890-1896 setelah kepemimpinan Maradika Malloangngi yang menjabat antara Tahun 1881-1890.

Dukungan dari keturunan keluarga besar Nae Lolo kepada Habsi-Irwan ini bukan tanpa alasan. Mereka menilai, pasangan petahana ini masih paling layak menahkodai Mamuju pada periode berikutnya.

Dukungan resmi itu disampaikan usai menghadiri acara ‘Mengenang wafatnya 40 hari Raja Mamuju H. Andi Maksum Djalaluddin Ammana Inda’ yang digelar pada Senin (17/10/2020) di rumah adat Mamuju.

“Alhamdulillah, setelah semua keluarga bersepakat maka kami dari anak dan cucu pattola Ada’ atau keluarga dari Nae Lolo 100 persen mendukung Habsi-Irwan di Pilkada Mamuju,” kata cucu Nae Lolo, Muhammad Syahid Harun Makkarumpa Pattana Wajo kepada wartawan.

Muhammad Syahid mengaku, Kabupaten Mamuju di bawah kepemimpinan Habsi-Irwan sangat terlihat kemajuan, baik penataan kota maupun pembangunan infrastruktur di Desa-desa.

Olehnya, lanjut dia, dalam waktu dekat semua keluarga akan dikonsolidasi secara optimal untuk memberikan dukungan kepada pasangan Habsi-Irwan ini.

“Jumlah keluarga kami yang didata itu sekitar 5.500 lebih, itu semua adalah keturunan anak dan cucu pattola Nae Lolo di Mamuju, termasuk yang keturunan dari Pitu Ulunna Salu,” sebutnya.

Apalagi, tambah dia, sosok Habsi-Irwan ini adalah pasangan dan perpaduan paling lengkap. Mereka juga dinilai sangat perhatian pada pelestarian budaya di Mamuju.

Baca Juga >>   Tak Hadirkan Wartawan pada Sesi Konfrensi Pers, Debat Publik Pilkada Mateng Ricuh

Yang paling monumental menurut Syahid, adalah kegiatan Festival Maradika Mamuju dengan menghadirkan raja-raja se-Nusantara.

“Pak Irwan Pababari yang langsung mengkomandoi kegiatan festival Maradika Mamuju saat itu. Jadi kepedulian dan perhatiannya pada budaya Mamuju sangat luar biasa. Begitu juga Pak Habsi Wahid,” ucapnya.

Termasuk, sambung Syahid, kemampuan keduanya tak bisa diragukan dalam memimpin daerah, baik pada periode ini maupun periode berikutnya.

“Apalagi memang Habsi-Irwan ini secara emosional memiliki hubungan keluarga dengan turunan Nae Lolo. Oleh karena itu, Insya Allah kami akan berjuang untuk beliau berdua. Dan kepada semua keluarga mari kita memperjuangkan Habsi-Irwan,” kunci Syahid yang saat ini konsentrasi dalam pendataan silsilah dan Budaya Mamuju.

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: