BANNIQ.Id. Jakarta .Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi PDI-P Agus Ambo Djiwa bersama anggota Banggar DPR RI lainnya menerima kunjungan kerja rombongan Pemkot Palu dan DPRD Kota Palu di Ruang Sidang Banggar DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (20/8/2025).
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid yang memimpin langsung rombongan yang terdiri dari Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, Sekda Kota Palu Irmayanti Pettalolo, Ketua DPRD Palu Rico AT Djanggola, serta sejumlah kepala OPD Pemkot Palu dan anggota DPRD Palu.
Pertemuan dipimpin oleh Wakil Ketua Banggar DPR RI Muhidin M Said yang berasal dari Fraksi Partai Golkar.
Pertemuan membahas persoalan transfer Keuangan ke daerah (TKD), khususnya terkait Dana Bagi Hasil (DBH) dari pengelolaan sumber daya alam.
Muhidin M Said yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa pihaknya akan menampung aspirasi Pemkot dan DPRD Palu, lalu menindaklanjuti dalam rapat bersama kementerian terkait.
Menurut Muhidin, perjuangan terhadap hak daerah, khususnya terkait DBH dari pengelolaan sumber daya alam, merupakan upaya strategis untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah serta meningkatkan pembangunan di Kota Palu.
Sementara Agus Ambo Djiwa yang berasal dari Dapil Sulawesi Barat mengemukakan bahwa pertemuan ini menjadi forum penting menyerap aspirasi daerah serta memberikan masukan dan arahan terkait mekanisme penyaluran dan porsi DBH.
“Dalam kesempatan pertemuan dengan Wali Kota Palu bersama jajaran dan juga DPRD Lalu tersebut, kami menyampaikan berbagai masukan dan arahan agar mekanisme penyaluran serta porsi DBH, dapat lebih memperhatikan kebutuhan pembangunan daerah. Serta mendorong pemerataan keuangan antara pusat dan daerah,” jelas Agus, Kamis (21/8/2025).
Menurutnya, dibutuhkan komunikasi yang intensif untuk dapat memperkuat upaya daerah dalam mengawal program-program pembangunan agar selaras dengan kebijakan nasional.
Ia juga menekankan bahwa aspirasi daerah harus mendapat perhatian serius di tingkat pusat.
“Dengan adanya audiensi ini, diharapkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu dapat lebih terakomodasi dalam kebijakan anggaran nasional,” ujar mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini.
Agus pun menyampaikan optimismenya bahwa kerja sama antara pusat dan daerah akan membawa dampak positif dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sulteng dan Palu./***
