BANNIQ.Id. MAJENE. Sebagai hamba yang taat atas segala kehendak yang dimiliki Allah SWT sebagai Tuhan yang maha Segalanya, dan berharap ikhtiar yang dilakukan mendapat berkah dariNYA, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Majene nomor urut dua Andi Achmad Syukri Tammalele – Andi Rita Mariani (AST-Rita) menggelar Dzikir dan Doa Bersama Sabtu malam,23 November 2024 di dikediaman orang tua Andi Achmad Syukri Tammalele di Saleppa Majene.
Ratusan Majelis zikir hadir memadati areal dengan mengenakan busana dengan nuansa putih dengan harapan perjuangan pasangan AST -Rita mendapatkan dukungan signifikan dari masyarakat Majene pada hari pemungutan suara yang tinggal beberapa hari kedepan.
Calon Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele dalam momentum ini mengajak kepada majelis zikir untuk memberikan dukungan dan doa agar harapan dan cita-cita kita dapat meraih hasil terbaik pada hari pemungutan suara yang akan datang.
“Dzikir dan Doa Bersama ini akan menjadi penutup rangkaian kampanye kegiatan pilkada serentak tahun ini. Kami memohon ridho kepada Allah SWT. Kita juga berharap agar pilkada tetap berjalan damai dan tentram,” kata AST sapaan akrab Bupati Petahana Majene.
Dikatakannya bahwa selama ini seluruh pihak pendukung AST-Rita telah bekerja sangat keras dan maksimal. Maka dari itu, mari jaga kekompakan kita hingga hari pemungutan suara.
Tidak hanya itu, partai pengusung, partai pengusul bersama relawan telah all out turun ke masyarakat melakukan sosialisasi AST -Rita. Kali ini, kita hadir berkumpul bersama dengan kegiatan zikir dan doa untuk mengetuk pintu langit dalam mengarungi kontestasi politik pilkada serentak 27 November.
“Kita telah berikhtiar lahir batin secara maksimal dengan harapan semua menghasilkan kemenangan signifikan untuk Paslon nomor urut dua,” ujarnya.
Untuk itu, Ast mengajak seganap tim, relawan dan masyarakat untuk menutup rangkaian kampanye ini dengan doa.
“Mari kita menutup rangkaian ikhtiar kita dengan dzikir dan doa. Yang kita harapkan proses Pilkada Majene ni berlangsung aman, damai dan kondusif,” imbaunya.|***