Kamis, April 18, 2024

Angka Kemiskinan Menurun, Bukti Pemerintahan MP3 Perlu Dilanjutkan

- Advertisement -
Cawabup Majene,Lukman Nurman.(photo:oji)

BANNIQ.Id.Majene. Media Center Tim Pemenangan Pasangan Calon Nomor Urut 01 merilis data terkait angka kemiskinan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. 

Dalam rilis angka tersebut, Pemerintah Kabupaten Majene dibawah komando Almarhum Fahmi Massiara dengan Lukman Nurman dengan jargon Majene  Profesional, Produktif, dan Proaktif mampu menekan angka kemiskinan yang naik di Tahun 2015 (sebelum dilantiknya Fahmi-Lukman) pada angka 15,57%, dalam kurun waktu 4 tahun mampu ditekan hingga pada angka 13,72% di tahun 2019.
“Angka-angka ini tentunya valid dan perlu disosialisasikan sebagai bentuk edukasi ke masyarakat atas pencapaian pemerintah dibawah kepemimpinan Almarhum Fahmi Massiara bersama Bapak Lukman”, kata Ahmad Fauzi Arief Lopa selaku Ketua Tim Media Center Patma-Lukman ketika ditanyai wartawan.
Ahmad Fauzi lebih jauh menerangkan bahwa kategori penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki pengeluaran rata-rata perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan.
Kemudian lanjut Ahmad,Garis kemiskinan merupakan refresentasi dari jumlah Rupiah yang dibutuhkan,untuk memenuhi kebutuhan pokok,minimun makanan yang setara dengan 2100 kilokalori perkapita perhari dan kebutuhan bahan makanan.Angka kemiskinan di Majene naik pada tahun 2015 namun berhasil diturunkan pada tahun 2016-2010. Dan angka kemiskinan kabupaten Majene menjadi tertinggi kedua di Sulbar, di wilayah Sulbar disebabkan karena garis kemiskinan kabupaten Majene sebesar 300.000,jauh lebih tinggi dari kabupaten lain.Sehingga meskipun tinggi banyak masyarakat Majene yang sebenarnya mempunyai pengeluaran berada di atas garis kemiskinan Kabupaten Lain.
 
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Majene Nomor Urut 01, Lukman Nurman, menanggapi terkait hasil rilis tersebut. Ketua DPD Partai Golkar ini berasumsi, rilis data tersebut merupakan bukti dari kinerja beliau bersama almarhum Fahmi Massiara perlu diapresiasi dan dilanjutkan.
“Alhamdulillah, ini merupakan bukti bahwa MP3 perlu dilanjutkan. Makin professional, makin produktif, dan makin proaktif, dan insya Allah makin mampu menekan angka kemiskinan di Majene. Perlu juga kita ketahui, bahwa keberhasilan kami dalam menekan angka kemiskinan ini adalah ikhtiar kami dalam menyejahterahkan warga Majene. Karena majunya suatu daerah, salah satu kuncinya adalah kesejahteraannya. Dan yang harus diingat, tidak ada yang instan 100%, semuanya bertahap. Untuk itu, kami perlu melanjutkan kinerja-kinerja yang baik ini, dan itu komitmen saya bersama Ibu Patmawati sebagai pengganti almarhum”, Pungkas Lukman.|oji/asd
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: