Jumat, Desember 6, 2024

Antisipasi Dampak Hidrometerologi, BPBD Sulbar Gelar Apel Kesiap Siagaan Hari Ini

- Advertisement -

BANNIQ.Id. Sulbar. Mengantisipasi dampak terhadap potensi bencana yang kemungkinan ditimbulkan oleh fenomena alam seperti Megatrush dan Hidrometerologi di Provinsi Sulbar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar akan melaksanakan Apel Kesiapsiagaaan Hari ii, Senin 25 November 2024 Pukul 15.30 Wita yang akan dipimpin langsung Pj Gubernur Sulbar, Dr. Bahtiar Baharuddin.

PLT Kepala Pelaksana (Ka Laksa) BPBD Sulbar, Yasir Fattah menjelaskan Apel Kesiapsiagaan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan Pemprov Sulbar dalam menghadapi potensi terjadinya bencana yang ditimbulkan oleh Fenomena Alam seperti Megatrush dan Hidrometerologi.

” Kami perlu jelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan Pemprov Sulbar untuk Menyiapan langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana atas fenomena alam seperti Megatrush yang terjadi di Jepang dan potensinya ada di Indonesia meskipun tidak besar, dan secara alamiah juga bencana itu tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi sehingga kita perlu persiapan termasuk antisipasi dampak dari Hidrometerologi ini,” Jelas Yasir Fattah, Minggu(24/11/24).

Hidrometerologi itu sendiri kata Yasir adalah tingkat curah hujan yang tinggi untuk dua bulan terakhir yakni November dan Desember, dari itu kemungkinan akan menimbulkan adanya bencana, olehnya sejak dini Perlu dirancang persipan menghadapinya.

” Hidrometerologi itu adalah fenomena tingkat curah hujan yang tinggi terutama di dua bulan terakhir ini, yakni November dan Desember nah untuk menyipakan langkah antisipasi dari kemungkinan terjadinya bencana dari fenomena tersebut kita butuh langkah antisipasi dan kesiap siagaan,” Pungkas Yasir.I***

Baca Juga >>   Ansar Malle Hadiri Ujian Dua Kabagnya yang Ikuti PKA PPSDM Kemendagri
BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: