BANNIQ.Id.Sulbar. Mengawali Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Provinsi Sulbar melakukan Penanaman Pohon di samping Jalan Arteri Mamuju, Sabtu pagi ( 14 /3/2020), dihadiri Pungsionaris DPP dan Pengurus DPP PDIP Sulbar. Fungsionaris DPP PDIP yang hadir dan melakukan penanaman pohon antara lain, Rokhmin Dahuri, Mindo Sianipar dan Wiriyanti Sukamdani, dan dari pengurus DPD Ketua,Agus Ambo Djiwa, Charles Eiseman, anggota DPR RI,Arwan Aras, Burhanuddin, Wakil Ketua DPRD Sulbar,Abd.Halim,dan ketua PDIP Pasangkayu,H.Lukman Said.
Usai kegiatan Penanaman Pohon, Rokhmin menjelaskan bahwa Gerakan Penanaman pohon tersebut merupakan Instruksi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
” Gerakan penanaman Pohon ini, merupkan instruksi dari ibu ketua Umum DPP PDIP, beliau menginstruksikan bahwa setiap pelaksanaan Rakerda di 34 Provinsi harus diawali dengan kegiatan penanaman pohon,” Urainya.
Lebih jauh Rokhmin mengurai, bahwa tujuan dari penanan pohon tersebut merupakan upaya bersama untuk menghijaukan Wilayah Indonesia,juga untuk mencegah bencana yang sifatnya Hidromatik.
” kita juga menginginkan dengan kegiatan penanaman pohon ini agar wilayah Indonesia hijau dengan pohon, juga untuk mencegah dampak bencana ynag sifatnya Hidromatik seperti Banjir, longsor dan lain-lain,” Imbuhnya.
Selain untuk menangkal bencana Hidromatik, sambung Rokhmin juga sebagai antisipasi terhadap Perubahan Iklim(Global Warming).
Kemudian untuk Pemerintah daerah, dirinya berpesan agar gerakan penanaman pohon tersebut juga digalakkan,karena sesuai undang-Undang Tata ruang dianjurkan ada 30 % untuk area terbuka hijau.
” Untuk Pemerintah Daerah, kita harapakan gerakan penanaman pohon ini, juga terus digalakkan, karena dengan penanaman pohon tersebut berarti menjalankan amanah Undang-undang Tata ruang, dimana dianjurkan 30% Wilayah itu harus ada rumah terbuka hijau,” Pungkasnya.
Di tempat yang sama, Pungsionaris PDIP lainnya, Mindo Sianipar juga menegaskan pentingnya gerakan penanaman pohon harus terus digalakkan,karena sebelumnya kegiatan tersebut telah dilakukan pada zaman Presidenegawati Soekarno Putri.
” Gerakan ini penting terus digalakkan, karena kegiatan ini kan sejak Presiden Megawati dengan Kabinet Gotong Royong, dulu ada program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan(GNRL) nah ini perlu dilanjutkan oleh pemerintah sekarang,” ujarnya.
Hal perlu dilakukan untuk kesinambungan program tersebut, yakni adanya haluan negara agar ada runtutan program dari pemerintah Sebelumnya dengan Pemerintah sekarang.
” Untuk kesinambungan program ini, dibutuhkan satu haluan negara agar ada runtutan program, ada kontinuitas sehingga jika berganti pemerintahan program tetap berlanjut seperti program Penanaman pohon ini,” Pungkasnya.|smd