Jumat, Oktober 4, 2024

Bantu Pemasaran Produk UMKM Secara Digital, Diskoperindag Luncurkan Aplikasi E-Lakumi

- Advertisement -

BANNIQ.Id. Mamuju. Guna mendukung pemberdayaan UMKM terutama dalam proses pemasaran produk, Dinas Koperasi,Perindustrian,Perdagangan dan UMKM Provinsi Sulbar meluncurkan Sistim pemasaran digital melalui aplikasi Etalase Pelaku Usaha Elektronik Menuju Level Internasional(E-Lakumi), Kamis 6 Oktober 2022 di Ba’go Resto Hotel Grand Maleo.

Peluncuran sistim Aplikasi E-Lakumi ini juga merupakan Proyek Perubahan (Proper) Bau Akram Dai,SE yang tengah Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II di Makassar, dihadiri oleh Asisten Bidang Administrasi Pemprov Sulbar,Dr.Jamil Barambangi.

Melalui sambutannya, Jamil Barambangi menyampaikan apresiasi atas peluncuran E-Lakumi oleh Diskoperindag dan UKM Sulbar. Dengan peluncuran Aplikasi pemasaran digital tersebut kata Jamil para pelaku UMKM harus mengenal sistim digital dalam memasarkan produknya.

” Era sekarang ini sudah era digital dimana semua sendi kehidupan telah berbasis digital, dengan adanya aplikasi ini maka diharapkan kepada Pelaku UMKM agar meninggalkan cara manual dan beradaptasi dengan sistim digital dalam pemasaran produknya,” jelas Jamil.

Lebih jauh ia berharap kepada Diskoperindag dan UKM Sulbar agar juga membantu para pelaku UMKM dalam menerbitkan sertifikasi halal dan merek daftar di BPOM.

” Selain membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara digital, diharapkan pula agar dapat membantu pelaku UMKM untuk penerbitan sertifikat halal dan daftar merek di BPOM,” harap Jamil.

Di tempat yang sama Bau Akram Dai, menjelaskan teknis pembuatan aplikasi digital E-Lakumi. Kata Raja Mamuju ini, selain sebagai proper darinya yang tengah mengikuti PKN tingkat II, aplikasi ini juga sebagai bentuk dukungan Diskoperindag/UKM Sulbar untuk lebih memudahkan pelaku UMKM agar produknya lebih mudah diakses.

” Jadi E-Lakumi ini adalah Aplikasi yang kita buat yang dapat digunakan oleh Pelaku UMKM agar produknya dapat diakses secara online oleh calon pembeli, di aplikasi ini akan ada informasi jenis Produk, stock dan informasi yang terkait dengan produk,” jelas Bau Akram.

Baca Juga >>   Sinkronisasi Data Peningkatan Jalan,Kementerian PUPR dan Dinas PUPR Se Sulbar Gelar Rakor

Untuk saat ini, sebut Bau Akram baru sekitar 15 UMKM di Sulbar yang tergabung di Aplikasi E-Lakumi. Selain itu, guna pemasaran produk UMKM secara manual, Ke depan ia juga akan berkomunikasi dengan Bupati Mamuju untuk menjadikan kawasan Rumah Adat Mamuju sebagai pusat pemasaran UMKM tanpa meninggalkan karakteristik budayanya.

” Agar lebih memudahkan orang yang datang ke Mamuju untuk mencari ole-ole khas Sulbar, ke depan kami akan membangun komunikasi dengan bupati Mamuju untuk pengembangan Kawasan Rumah adat sebagai pusat pemasaran produk UMKM,” pungkasnya.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: