BANNIQ.Id. Mamuju.– Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menerima kunjungan Plt. Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulbar, Aris Firmanto, Senin (15/01/2024).
Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar datang bersama Tim Kerja Penanganan Stunting BKKBN Sulbar dan Tim Satgas Stunting Sulbar. Kunjungan tersebut untuk koordinasi tentang strategi percepatan penurunan stunting di Sulbar. Hal ini sebagai wujud langkah strategis dan kolaboratif yang dilakukan untuk percepatan penurunan angka stunting di Sulbar.
Kedatangannya bersama rombongan diterima langsung Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana beserta jajarannya di Ruang RKPD Kantor Bapperida Sulbar.
“Kami mengharap adanya kolaborasi antar Pemprov Sulbar dan BKKBN dalam upaya percepatan penurunan stunting, khususnya dalam pengelolaan anggaran penanganan stunting yang bersumber pada Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik, sehingga dampaknya lebih masif kepada masyarakat,” kata Junda Maulana dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, Junda menyinggung terkait peran posyandu. Dia menekankan, perlu adanya strategi baru dalam penguatan peran posyandu, terutama dalam penyuluhan keluarga.
“Perlu gagasan atau strategi baru melalui revitalisasi atau pengembangan posyandu sebagai sentra pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan mengkolaborasikan fungsi yang melekat pada BKKBN, khususnya dalam penyuluhan bagi keluarga, sehingga baik anak dan orang tua yang hadir ke posyandu merasakan kenyamanan,” ucap Junda.|***