BANNIQ.Id. Majene. Relawan TIK Sulbar yang selamaini telah banyak mengedukasi pelajar dan mahasiswa tentang teknologi informasi, Muh.Mihram atau karir disapa Bang Mihram diundang sebagai narasumber dalam seminar bertema “Teknik Karya Tulis Ilmiah (KTI)” yang diselenggarakan di Ballroom Kampus STAIN Majene pada Kamis, 26 September 2024. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah yang tengah mempersiapkan karya tulis ilmiah sebagai bagian dari tugas akademik mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan yang jelas dan aplikatif dalam penulisan KTI.
Dalam sesi presentasinya, Bang Mihram menekankan pentingnya struktur penulisan ilmiah yang efektif dan menarik. Ia memandu mahasiswa mulai dari proses penyusunan latar belakang masalah hingga penulisan kesimpulan yang kuat.
Menurutnya, pendahuluan yang menarik mampu menarik minat pembaca dan menjadi fondasi utama untuk sebuah karya ilmiah yang berkualitas.
“Penulisan KTI bukan hanya soal mengikuti aturan akademik, tetapi juga harus mampu menyampaikan ide secara jelas dan meyakinkan,” ujarnya.
Selain memberikan teknik-teknik menulis yang efektif, Bang Mihram juga memperkenalkan pendekatan kreatif dalam penggunaan data pendukung dan literatur ilmiah yang relevan. Mahasiswa diajak untuk memilih topik yang memiliki relevansi tinggi dengan kebutuhan pendidikan dan sosial, sehingga hasil KTI mereka dapat memberi dampak positif bagi masyarakat. Sesi ini menjadi lebih interaktif saat Bang Mihram menjawab berbagai pertanyaan seputar kendala yang sering dihadapi mahasiswa dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Antusiasme mahasiswa tampak jelas selama acara berlangsung. Banyak dari mereka yang meminta panduan lebih lanjut tentang cara menghadapi tinjauan pustaka dan strategi dalam memilih literatur yang tepat. Bang Mihram menekankan pentingnya konsistensi dalam meneliti dan menyusun referensi agar KTI yang dihasilkan memiliki nilai akademik yang tinggi.
Seminar ini tidak hanya berfokus pada teknik menulis, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam penulisan karya ilmiah. Dengan perkembangan teknologi, mahasiswa kini memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber daya ilmiah, sehingga dapat memperkaya konten karya tulis mereka.|***
