
Manajemen PT Mamuang saat menyerahkan bantuan Sembako ke Masyarakat Tado(photo: HR)
BANNIQ.Id, Pasangkayu— PT Mamuang kembali salurkan bantuan sembako kepada warga suku tado Kabuyu, Desa Martasari, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, bertempat di balai Masjid Kabuyu Tua dan di Bantaya (balai pertemuan adat Wayambojaya), Jum’at (18/08).
Penyerahan sembako tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78 Tahun 2023 dan ini merupakan Program CSR Ekonomi dan Lingkungan PT Mamuang.
Administratur PT Mamuang Aan Dwi Pernomo mengatakan, Paket sembako yang disalurkan sebanyak 135 yang terbagi di tiga Dusun, Diantaranya Dusun Kabuyu Tua, Dusun Sipatuo, dan Dusun Wayambojaya.
“Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan ke mesjid dusun kabuyu tua, berupa pemasangan KWH, instalasi listrik, instalasi air, tandon air 1 buah, dan mesin penarik air (DAP) 1 buah dan tas ramah lingkungan yang di serahkan secara simbolis kepada Kades Martasari I Wayan Astawa Yasa yang disaksikan langsung oleh masyarakat Dusun Kabuyu Tua dan Pemerintah Desa,” ungkapnya.
Sementara, Arkam selaku ketua adat suku tado menyampaikan rasa terimakasihnya kepada PT mamuang, dimana telah memberi bantuan sembako kepada masyarakat ring 1 khusunya warga suku tado yg ada di kabuyu.
“Terimakasih banyak kepada PT Mamuang, pada momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kami khususnya warga suku tado mendapat berkah melalui PT Mamuang yang sangat luar biasa ini,” ucapnya dengan penuh haru.
Pada kesempatan yang sama, Kadus Wayambojaya juga menyampaikan rasa terimakasih kepada manajemen PT Mamuang yang mana hari ini kembali membagikan sembako kepada warga.
“Kedepannya sembako yang dibagikan bukan hanya kepada masyarakat suku tado saja tetapi kepada masyarakat suku lainya juga, dan kami juga siap membantu mendata masyarakat yg kurang mampu khusunya di dusun wayambojaya,” harapnya.
Turut hadir pada kegiatan, Danang Setiawan (Sustainability analyst HO), Kartina Asisten CSR bersama team, Kepala Kebun, Kepala Teknik, CDO (Hermanto Rudy), Kepala Dusun, tokoh adat, serta para Pegawai Sara.