Jumat, Oktober 4, 2024

Dampingi Tim Kedeputian Bappenas Kunjungan ke Daerah, Bapperida Sulbar Menerima Berbagai Usulan dari Masyarakat

- Advertisement -

BANNIQ.Id.Mamuju.Dalam pendampingan Kunjungan Lapangan Tim Kedeputian Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ke tiga lokasi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Bapperida Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat berbagai usulan warga.

Mewakili Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan (Ifwil) Arjanto menyebut kunjungan pada Rabu (26/6/2024) lalu di Kawasan Transmigrasi Tubbi Taramanu, mendapat respon baik dari kepala desa dan warga.

“Berdasarkan hasil diskusi antara Tim Bappenas, Bapperida Prov. Sulbar, Kepala Desa dan Warga, mereka mengusulkan pembangunan jembatan penyeberangan sungai. Karena hanya itulah satu-satunya akses utama yang menghubungkan desa. Seperti yang kita ketahui bersama sampai saat ini jika ingin dari dan menuju kawasan tersebut harus menyeberang sungai yang kedalamannya mencapai lutut orang dewasa, jika tidak hujan dan bisa sangat tinggi jika terjadi hujan.” katanya.

Kemudian, dari kunjungan ke Desa Rappang yang merupakan desa dengan angka stunting tertinggi di Polman, tim menyimpulkan bahwa penyebab stunting adalah kurangnya pemahaman warga untuk senantiasa mengikuti posyandu. Selain itu, perlu adanya perbaikan gizi bagi ibu hamil dan balita serta perhatian khusus bagi pernikahan usia anak.

“Terakhir di Pabrik Macoa, kami diterima oleh Manajemen Pabrik. Dalam kesempatan ini, mereka menyampaikan kebutuhan untuk penambahan unit mesin pengolah coklat untuk meningkatkan jumlah produksi.” sambung Arjanto.

Tentunya dengan kunjungan lapangan bersama Bappenas ini akan menguatkan usulan program Pemerintah Sulbar ke tingkat pusat dan harapannya dapat mendorong Sulbar sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara.|***

Baca Juga >>   Sikapi Tuntutan Forum Masyarakat Nelayan Desa Kalukku, Anggota DPRD Sulbar Gelar RDPU
BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: