Dari Sandeq Race ke Sandeq Silumba, Pilosofinya untuk Lebih Menguatkan Kearifan Lokal Sulbar

Facebook
WhatsApp
Twitter
Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Sulbar,Imelda,(foto:ham)

BANNIQ.Id. Subar.– Perhelatan akbar lomba perahu tradisional mandar yang selama ini bertajuk ” Sandeq Race” kini berubah menjadi Sandeq Silumba Sulawesi Barat (Sulbar) 2025, yang akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 26 Agustus 2025.

Ajang tahunan yang selalu dinanti ini akan melalui rute yang menantang, dimulai dari Pantai Bahari, Polewali Mandar (Polman), Majene, dan akan berakhir di Mamuju.

Yang menjadi penting dari lomba perahu Bercadik tercepa ini yakni perubahan nama dari “Sandeq Race” menjadi “Sandeq Silumba”.

IMelda, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, menjelaskan latar belakang di balik perubahan ini.

“Seperti yang disampaikan Bapak Gubernur, kenapa sampai kata ‘Silumba’ bukan lagi ‘Race’, karena kita mau mengedepankan nilai-nilai lokal dengan menggunakan bahasa daerah,” jelas IMelda.saat diwawancarai di kantornya, Senin (14/7/25).

Lanut Imelda, Perubahan nama ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk lebih menonjolkan identitas budaya dan kearifan lokal dalam setiap aspek penyelenggaraan festival.

Kata “Silumba” dalam.bahasan Mandar berarti perberlombaan, atau balapan, menjadikannya pilihan yang tepat untuk merefleksikan semangat kompetisi dengan sentuhan budaya lokal.

Dengan harapan pengelolaan yang lebih profesional tahun ini, Melda optimis bahwa pelaksanaan Sandeq Silumba 2025 akan berjalan lebih baik dan sesuai dengan perencanaan.

“Harapan kami karena tahun ini akan dikelola secara profesional, jadi kita berharap ini bisa lebih bagus lagi pelaksanaannya sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya.

Tercatat, sebanyak 56 perahu dijadwalkan akan ikut berlomba di bulan Agustus 2025.

Baca Juga >>  Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Pangan, Bapperida Sulbar Perkuat Sinergi Daerah

Berita Lainnya