Photo bersama anak-anak yang menjadi peserta khitan bersama di Masjid Darul.Muttaqin Padang Baka Timur(photo:repro)
BANNIQ. Id. Mamuju. Sebanyak 39 anak dikhitan/Sunat Bersama di Masjid Darul Muttaqin Kelurahan Binanga Mamuju dan berlangsung Khidmat, Minggu 18 Juni 2023.
Panitia khitanan bersama, Edi menjelaskan pelaksanaan khitanan ini tidak menggunakan istilah khitanan massal karena prosesinya berbeda dengan sunnatan massal yang lazim dilaksanakan.” Jadi kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah khitan bersama anak-anak mesjid Darul Muttaqin sebagaimana tertulis di Spanduk, dengan tema memupuk persatuan generasi Islam Muttaqin,” jelasnya.
Anak-anak yang dikhitan sendiri diundang bersama orang tuanya lalu acara dikemas dengan kegiatan makan bersama, baca barzanji, dan berdo’a bersama.
” Rupanya hal ini yang menjadi daya tarik tersendiri bagi orang tua sehingga mendaftarkan anaknya untuk dikhitan di Masjid Raodatul Muttaqin,” imbuhnya.
Hal tersebut diamini oleh salah satu orang tua peserta khitan bersama Andi Adnan Kata Dia, awalnya dirinya setengah hati mengikutkan anaknya dikhitan, karena menganggapnya seperti Sunat Massal biasa.
” Awalnya saya setengah hati mengikutkan anak saya untuk dikhitan, namun setelah saya dan istri tahu bahwa pelaksanaannya akan dipadukan dengan pembacaan Barzanji dan prosesinya berlangsung sangat Khidmat, maka saya tertarik mendaftarkan anak untuk dikhitan di sini,” jelasnya.
Atas kesuksesan kegiatan ini pula, selain didukung oleh petugas medis, yang difasilitasi oleh Kepala Puskesmas(Kapus) Binanga Jasman M.Kes sekaligus sebagai ketua Pembangunan Masjid Darul Muttaqin. Atas peran Kapus ini, yang mendatangkan tenaga medis dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk mengsukseskan kegiatan ini pihak panitia yang dikoordinir Hayat Manggasali juga aktif melakukan Sosialisasi sebelum pelaksanaan kegiatan.
” Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, kami juga aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang rencana pelaksanaan kegiatan ini,” jelas Hayat Manggasali.
Untuk biaya pelaksanaan khitanan ini, dijelaskan oleh bendahara panitia H.Ramli. Kata dia , kegiatan khitanan ini dibiayai dari partisipasi orang tua peserta khitan dan tokoh masyarakat.
” Dana pelaksanaan khitanan ini selain dari Kas Masjid Darul Muttaqin juga bersumber dari orang tua anak yang dikhitan, dan tokoh masyarakat,” pungkasnya.
