
Peserta Keke Baine sebagai rangkaian kegiatan Manakarra Fair tahun 2023(photo:Banniq.id)
BANNIQ.Id.Mamuju. Rangkaian peringatan HUT Mamuju yang 483 14 Juli Tahun 2023, Pemkab Mamuju akan menggelar Manakarra Fair 2023 di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, Sulawesi Barat pada
hari Jumat sampai Minggu tanggal 14-16 Juli 2023.
Even Organiser (EO) Manakarra Fair(MF) Veronika di hadapan puluhan wartawan pada saat gelaran Konferensi Pers menjelaskan, Pada tahun ini Manakarra Fair mengusung tema “The Heritage of Mamuju” yang dapat diartikan menunjukkan seluruh potensi terbaik dari Mamuju.
” Potensi yang dimaksud disini dalam lingkup kekayaan tradisi, alam serta pelibatan masyarakat atau komunitas didalamnya,” jelas Vero.
Selain itu lanjut Vero, Manakarra Fair 2023 akan melibatkan sekitar 40 brand UMKM (keripik, oleh-oleh khas Mamuju) yang sudah bersertifikasi halal, mempunyai badan hukum PT, serta P-IRT ataupun BPOM, 70 Brand UMKM makanan F&B, art & kraft, fashion, lebih dari 200 Musisi & penari tradisional serta 10 komunitas (pecinta alam, Art, Video & Photographer, etc) serta puluhan pekerja event.
” Pada rangkaian ini Manakarra Fair akan menghadirkan Musical Parade oleh Manakarra Musician Community, Marching Band yang akan berkolaborasi dengan tarian Wanderland Indonesia dan
Manakarra Choir yang akan berkolaborasi dengan pemain band, tradisional musik serta tarian Sayo cerita cinta Lasalaga (adat Bali dan Mamuju) dan Manggaru’. Pemilihan Keke Baine dan Keke Muane yang dapat diartikan sebagai Putra Putri daerah Mamuju juga akan dilaksanakan pada kegiatan ini.
“Ada hal yang berbeda pada kegiatan ini yaitu Manakarra Fair menyediakan booth “The Heritage of Mamuju” yang akan menyuguhkan beberapa kegiatan didalamnya seperti Live Tenun, Kelas Kopi,
Karya Pameran komunitas perupa Mamuju dan juga makanan tradisional Mamuju yaitu Jepa, Baupeapi dan Penja,” pungkasnya.
Manakarra Fair sendiri yang tahun ini kembali masuk dalam kharisma Even Kemenparekraf, dari ratusan usulan yang masuk dari seluruh Indonesia, dan satu-satunya dari Provinsi Sulbar.
” Kita apresiasi atas kembalinya lolos dalam kharisma Even Kemenparektaf dari ratusan usulan dari Seluruh Indonesia, Manakarra fair adalah satu-satunya dari Sulbar yang kembali masuk tahun ini,” jelas Kabid Promosi Pariwisata Dispar Sulbar Sari.
Ia menambahkan, untuk tahun ini pelaksanaan Manakarra Fair akan lebih semarak dari sebelumnya, apa yang belum tampil tahun lalu akan ditampilkan tahun ini.
” Manakarra Fair tahun ini akan lebih semarak dari sebelumnya, karena gelaran seni budaya yang belum tampil tahun lalu akan ditampilkan tahun ini,” pungkasnya.
Sementara itu Kadispar Mamuju,Aryadi juga menyambut gembira pelaksanaan Manakarra Fair tahun ini, Aryadi menegasakan satu hal yang penting dalam kegiatan MF ini yakni pengusulan penerbitan sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) untuk tenun sekomandi sebagai KIK dari Kecamatan Kalumpang.
” Momentum Manakarra Fair tahun ini, kita akan mengusulkan penerbitan sertifikat KIK Tenunan Sekomandi sebagai kekayaan budaya komunal dari kecamatan Kalumpang,” pungkasnya.|***