Senin, November 25, 2024

Dinilai Tak akan Berfungsi dengan Baik, Pembangunan Drainase Jalan Poros Simboro-Korongana Disorot Warga

- Advertisement -
Pemerhati Masyarakat Prsisir Rases S Sumampao(photo:Ist)

BANNIQ.Id.Sulbar. Pembangunan Drainase di sepanjang jalan poros Simboro korongana yang anggarnny bersumber dari APBD Sulbar TA 2022, disorot Warga. Rases S Sumampao warga lingkungan Simboro menilai pekerjaan drainase tersebut cenderung tak memiliki asas manfaat Karena konstruksinya tidak memperhatikan bagaimana fungsi drainase untuk mengalirkan air sehingga tidak tergenang.

” Saya sebagai warga yang tinggal di sekitar area pembangunan drainase ini, secara obyektif menilai bahwa pembangunan drainase ini cenderung tak memiliki asas manfaat, karena kondisinya tetap sama dari sebelumnya masih tergenang air dan disinilah yang paling parah banjirnya kalau curah hujan tinggi, ini karena konstruksinya tidak memperhatikan tingkat kemiringan dasar drainase,sehingga airnya tidak mengalir,” jelas Rases kepada banniq,Id di lokasi pembangunan drainase sisi kanan depan SPBU Simboro,Senin(3/10).

Kondisi salah satu bagian bangunan drainase di depan sisi kanan SPBU simboro yang tetap masih tergenang air, karena tidak memperhatikan tingkat kemiringan dasar drainase(photo:Banniq.id)

Ditambahkan, berdasarkan pengalamannya yang juga biasa bergelut di bidang konstruksi, lazimnya drainase itu harus lebih tinggi dari jalanan agar material yang ada di jalan tidak turun ke drainase.

” Pengalaman kami juga, drainase itu harus lebih tinggi 40 atau 50 CM dari jalan agar material yang ada di badan jalan tidak turun ke drainase, tapi kondisinya ini hanya melanjutkan bangunan drainase lama, dan ada yang hanya ditempel dari drainase lama,” ungkapnya.

Olehnya ia berharap Dinas terkait agar melakukan evaluasi dan teguran kepada rekanan yang mengerjakan siapapun itu agar tidak terjadi konsekunsi hukum di kemudian hari.

Kondisi salah satu bagian Bangunan Drainase Simboro-korongana yang hanya menempel bangunan lama(photo:Banniq.id)

” Kami berharap Dinas terkait dalam hal ini Dinas PU Sulbar mengevaluasi dan memberi teguran kepada rekanan, jangan sampai terjadi konsekuensi hukum di kemudian hari,” pungkas pemerhati masyarakat pesisir ini.

Masalah ini dikonfirmasi ke Kadis PU Sulbar, Ir.H.Aksan, namun Ia mengarahkan untuk konfirmasi ke PPTK. “Tolong dihubungi PPKnya,” tulis Akhsan,via waatshaap.

Kemudian Banniq.id mengkonfirmasi PPTK Saparang, via waatshaap dan telfon, namun sampai berita ini di-posting belum ada tanggapan.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: