BANNIQ.Id. Mamuju – Upaya mendukung ketahanan pangan, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si Bersama Masyarakat melaksanakan panen raya ikan nila bertempat di di Dusun Ato’ Barana Desa Rantekamase Kec. Sumarorong Kab. Mamasa. Kamis (21/03/2024)
Acara panen raya ikan nila ini dipimpin oleh Komandan Korem 142/Tatag di dampingi Kasiter Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Victor Andhyka Tjokro, S.I.P, Dandim 1428/Mamasa Letkol Arh Dodo Sahata Manullang, dan dihadiri beberapa pejabat tinggi seperti Dirbimas Polda Sulawesi Barat Kombes Pol Agung Widiantoro, dan Wakapolres Mamasa Ferey Hidayat, forkopimda Kab. Mamasa serta warga kelompok pembudidaya ikan di kecamatan ini.
Melalui sambutannya, Brigjen TNI Deni Rejeki, menyampaikan apresiasi atas kinerja Dandim 1428/Mamasa dalam binaan budidaya ikan air tawar jenis Nila oleh Koramil 02 Sumarorong. Program ini merupakan bentuk kerja sama antara TNI dan Kementerian Perikanan untuk mendukung peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan.
“Situasi global saat ini memicu dampak perkembangan perekonomian dunia maka perlu kita meningkatkan ketahanan pangan nasional, dengan program ketahanan pangan, mari kita membuka lahan-lahan non produktif agar dapat bermanfaat,”ujarnya.
“Kami berharap program ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya ikan air tawar,” harapnya.
Lebih lanjut Jenderal Bintang Satu Itu mengatakan, kegiatan ini merupakan program prioritas unggulan bapak Kasad ketahanan pangan serta arahan dari pimpinan dalam hal ini Pangdam XIV/Hasanuddin dimana setiap satuan harus memanfaatkan lahan yang ada untuk digunakan sebagai lahan ketahanan pangan.
” Untuk meningkatkan ketahanan pangan perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak dengan melibatkan seluruh stakeholder sehingga program pemerintah ini dapat berhasil,”tandasnya
Di tempat yang sama, Dandim 1428/Mamasa, menyampaikan terima kasih atas kerja keras Koramil 02 Sumarorong yang telah memberikan contoh bagi masyarakat di wilayahnya.
“Sebanyak 10.000 ekor ikan telah ditebar dalam kolam selama 100 hari atau lebih, dan saat ini kita sudah saatnya untuk melakukan panen,” kata Letkol Dodo Sahata Manullang.
Namun, dalam proses budidaya ikan Nila ini, masih terdapat kendala terutama terkait ketersediaan bibit ikan dan pakan ikan yang masih mahal. Oleh karena itu, perlunya perhatian khusus untuk menggenjot produksi pakan ikan di wilayah Mamasa.
Di akhir acara, Danrem 142 Tatag memberikan paket sembako bagi masyarakat sebagai bentuk dukungan dari TNI kepada masyarakat setempat.|***