BANNIQ.Id.Majene. Guna mendukung proses pembelajaran mahasiswa selama masa Pandemi Covid 19 tiga bulan terakhir, pihak Unsulbar telah mengsubsidi ribuan mahasiswanya berupa uang Pulsa paket sebagai penopang untuk melancarkan kegiatan pembelajaran secara online, baik melalui aplikasi Zoom, Group Wattshapp maupun tutorial kanal Youtube.
Wakil Rektor (WR) I yang juga WR II Dr.Anwar Sulili, Kamis (11/6/2020) saat menerima kunjungan Anggota Dewan Pendidikan Sulbar mengatakan, demi mendukung kelancaran kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa di tengah masa pandemi Covid 19 yang tidak bisa dilangsungkan kegiatan tatap muka, maka pihak Unsulbar memberikan subsidi uang pulsa kepada mahasiswa yang masih aktif kuliah.
” Sebagai bentuk kepedulian kita untuk mencegah penularan Covid 19 di lingkungan kampus, kita terapkan pembelajaran Daring nah untuk mendukung pembelajaran tersebut, Unsulbar memberikan bantuan subsidi uang pulsa kepada mahasiswa yang masih aktif kuliah, Besarannya Rp.200 ribu/mahasiswa, sumber anggarannya dari Pendapatan Negara Bukan Pajak( PNBP),” Tandasnya.
Anwar menambahkan, jumlah subsidi tersebut bagi Unsulbar lebih banyak ketimbang yang diberikan oleh kampus lain yang berkisar Rp.150 Ribu/mahasiswa, kendatipun Kategori Sulbar sebagai daerah yang berpenghasilan rendah , namun bisa memberikan subsidi bagi mahasiswanya melebihi kampus lainnya.
” Meskipun kita di Sulbar ini masuk kategori daerah berpenghasilan rendah, namun Alhamdulillah kita bisa memberikan subsidi kepada mahasiswa kita melebihi Perguruan Tinggi lainnya yang masyarakatnya berkategori berpenghasilan tinggi,” Timpalnya.
Selain Subsidi uang pulsa, Sebut Anwar Pimpinan Unsulbar juga memberikan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang semestinya selesai semester berjalan sekarang , namun karena adanya Pandemi Covid 19 akhirnya tertunda selesai.
” Kami juga membebaskan UKT bagi mahasiswa yang semestinya selesai semester ini, namun karena Pandemi Covid 19 akhirnya mereka tertunda selesai,” Pungkasnya.
Kemudian untuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar terutama bagi pekerja informal, seperti Pengojek,buruh bangunan, Pelaku UKM, pihak Unsulbar juga melakukan Refocusing anggaran sesuai Instruksi Kemenristek Dikti, menurut Rektor Unsulbar Dr.Akhsan Djalaluddin pada kesempatan tersebut, pihak Unsulbar juga telah menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang berkategori dimaksud.
” Sesuai arahan atasan kami Kemenristek Dikti, untuk melakukan Refocusing anggaran, kami juga telah lakukan dengan pengadaan sembako yah kemudian kami bagikan ke masyarakat pekerja informal seperti Pelaku UKM, Pengojek,Pengayuh becak, buruh bangunan,” Pungkas Rektor yang berjiwa dedikasi ini.| An/as