Senin, November 25, 2024

Forum Puspa Sulbar Periode 2022-2025 Resmi Dikukuhkan

- Advertisement -

Pengurus Forum Puspa Sulbar periode 2022-2025 usai Dikukuhkan(photo:Banniq.id)

BANNIQ.Id. Sulbar. Pengurus Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Forum Puspa Sulbar periode 2022-2025 resmi dikukuhkan oleh Miran Lubis Mewakili Forkomnas Puspa, Jum’at malam di Grand Maleo Hotel,Jum’at (16/6).

Mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Provinsi Sulbar, Hj.Jamilah,SH MH yang mengikuti kegiatan di Kabupaten Mamasa, Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Keluarga Data dan Informasi, Hj. Mahdiana ,SKM, MM melalui sambutannya mengatakan, Forum Puspa merupakan gabungan berbagai elemen masyarakat seperti Akademisi, NGO,Ormas,Pelaku Usaha dan Media yang secara bersama-bersama berperan dalam memperjuangkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak

Karena untuk memaksimalkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak dibutuhkan kolaborasi, tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah saja.

Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan Keluarga,Data dan Informasi Dinas PPPA Sulbar, Hj.Mahdiana,SKM;MM(photo:Banniq.id)

” Pemberdayaan,Perlindungan terhadap perempuan dan anak Tidak akan optimal bila hanya dilaksanakan satu elemen saja, olehnya peran elemen lain seperti Akademisi, NGO, Pengusaha, Media maupun ormas sangat dibutuhkan untuk melakukan deseminasi informasi untuk mendukung peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak,” jelasnya.

Olehnya lanjut Mahdiana, dengan Pengukuhan Forum Puspa Sulbar, diharapkan dapat lebih menguatkan dukungan terhadap pemberdayaan, Perlindungan perempuan dan anak di Provinsi Sulbar yang maju dan Malaqbiq.

Kesempatan yang sama, Ketua Forum Puspa Sulbar,H.Muh.Jayadi,SH;MH melalui sambutannya, berharap kepada pengurus Forum Puspa Sulbar untuk tetap mengawal dan mengadvokasi terhadap kekerasan terhadap perempuan.

Jayadi menyebut, peristiwa kekerasan fisik dan seksual yang belum lama ini terjadi di Mamuju.

” Saya berharap Puspa Sulbar untuk mengawal proses kasus ini sampai ke pengadilan, karena masalah ini sangat memprihatinkan kita semua,” jelas anggota DPRD Sulbar Fraksi Nasdem ini

Baca Juga >>   Siap Laksanakan Pilkada 27 November, KPU Mamuju Gelar Coffe Night Bersama Awak Media

Selain itu lanjut Jayadi, peran Forum Puspa Sulbar sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak terlebih lagi untuk membantu menepis stigma negatif terhadap kaum perempuan sebagai kelompok rentan, mereka juga harus diperjuangkan untuk memperoleh hak-hak dasar.

” Peran Puspa juga sangat dibutuhkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak, membantu menepis stigma sebagai kelompok rentan, kita dorong mereka untuk pemenuhan hak-hak dasar mereka untuk memajukan kualitas dan kesejahteraan mereka,” pungkasnya.|***

BERITA TERKAIT

Berita Populer

Komentar Pembaca

error: