BANNIQ.Id.Sulbar — Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sulawesi Barat dinahkodai pejabat baru. Herry Ridwan resmi menggantikan pejabat lama yaitu Muhammad Toha Arafat.Serah terima jabatan berlangsung di Aula Kantor BPK Sulbar, Jumat, 13 Nopember 2020.
Gubernur Sulbar , Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Muhammad Toha Arafat atas segala perhatian dan bimbingannya kepada Pemerintah Sulawesi Barat dan pemerintah kaupaten se -Sulbar yang telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang mengantar pemerintah daerah provinsi Sulbar mendapat opini wajar tanpa pengecualian WTP yang ke-6, sehingga pemerintah Sulbar mencapai WTP secara berturut-turut bahkan seluruh pemerintah daerah Kabupaten se-provinsi Sulbar dalam tahun anggaran 2019 dapat mencapai opini WTP.
“Capaian tersebut melampaui target nasional yaitu 85 persen entitas pelaporan mencapai opini WTP,” kata Ali Baal Masdar, Gubernur Sulbar.
Ali Baal juga mengatakan, hasil pemeriksaan BPK RI terhadap laporan pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten se- Sulbar dan memperoleh opini tersebut memberikan keyakinan bahwa pengelolaan keuangan sudah sesuai dengan standar akuntansi pemerintah sistem pengendalian intern yang memadai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang tulus kepada segenap pimpinan BPK RI beserta jajarannya yang diberikan kepada pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Barat. BPK RI tidak hanya semata-mata melakukan pemeriksaan, tetapi lebih dari itu, juga melakukan pembinaan dan bimbingan khususnya kepada pengelola keuangan bagaimana lebih memperbaiki kekurangan dan kelemahan dalam pengelolaan keuangan daerah,” ucapnya.
Ia pun berharap agar Pemprov Sulbardan pemerintah daerah kabupaten di Sulbar dapat mempertahankan opini WTP .
” Kita apresiasi kepada tim audit BPK dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan selama ini khusus terkait dengan pemeriksaan laporan keuangan karena pemeriksaan dilakukan secara profesional integritas tinggi dan independen,” tandasnya.
CSF Auditor Utama Keuangan Negara VI , Dori Santosa mengemukakan, serah terima kepala perwakilan BPK Sulbar tersebut merupakan tradisi semata , namun pada hakekatnya memiliki keutaman dalam menjadikan integritas potensi dan intruksi organisasi dan meningkatkan koordinasi sebagai mitra pemerintah dengan BPK RI perwakilan yang ada di daerah.
” Semoga dengan kehadiran kita semua dapat mendukung dan membantu pelaksanaan pelaksanaan tugas yang tanggung jawab kita masing-masing,” sebutnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Sulbar, St. Suraida Suhardi, para bupati se- Sulbar, para Ketua DPRD se – Sulbar, unsur Forkopimda, instansi vertikal dan undangan lain.|frd/asd